Kroasia akan melawan Maroko di perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022. Laga akan berlangsung Sabtu (17/12/2022) mulai pukul 22.00 WIB.
Laga ini adalah peluang bagi kapten Kroasia Modric memperlihatkan kecerdasan dan kerja kerasnya. Sehingga, ada peluang baginya membuat rekor baru.
Rekor baru apa? Sebagai pemain pertama yang jadi pemain terbaik dua kali dalam ajang Piala Dunia. Jika Modric kini jadi pemain terbaik, maka sudah dua kali dia jadi pemain terbaik. Sebab, empat tahun lalu dia juga jadi pemain terbaik.
Sejak penghargaan itu diberikan pada 1982, belum ada pemain yang dua kali menjadi pemain terbaik. Sejak 1982 sampai 2018, berikut nama pemain terbaik Piala Dunia secara berurutan.
Paolo Rossi, Diego Maradona, Salvatore Schillaci, Romario, Ronaldo Nazario, Oliver Kahn, Zinedine Zidane, Diego Forlan, Lionel Messi, Luka Modric.
Dari 10 nama di atas, dua nama adalah pemain yang tak main di final. Keduanya adalah Schillaci dan Forlan. Schillaci hanya sampai perebutan tempat ketiga bersama Italia di 1990.
Kala 1990 Italia jadi juara tiga. Forlan jadi terbaik di 2010. Saat itu Uruguay hanya menjadi juara keempat.
Fenomena Schillaci dan Forlan menjelaskan bahwa pemain terbaik tak harus hanya didapatkan pemain dari tim finalis. Maka, secara sejarah, ada kesempatan bagi Modric untuk jadi pemain terbaik.
Secara permainan? Tentu saja Modric sangat pantas. Sekalipun sudah berumur 37 tahun, Modric masih mobile. Â Dia juga jadi otak permainan Kroasia di lini tengah.
Singkat kata, sekalipun sudah 37 tahun, Modric masih prima dalam bermain. Jika Modric ingin memiliki kesempatan jadi pemain terbaik di Piala Dunia kali ini, dia harus main istimewa.
Main istimewa tentunya jadi otak kemenangan Kroasia atas Maroko. Selain itu, berharap Messi dan Mbappe melempem di laga pamungkas.
