Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tragedi Jerman dan Belgia, Mereka Harus Berani Singkirkan Pemain Tua

2 Desember 2022   05:09 Diperbarui: 2 Desember 2022   05:34 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga Jerman vs Kosta Rika di Piala Dunia 2022. (foto: AFP/FRANCK FIFE dipublikasikan kompas.com) 

Tragedi menimpa Jerman dan Belgia di Piala Dunia 2022. Walaupun tentu saja, tragedi bagi Jerman lebih memilukan karena mereka adalah empat kali juara dunia. Jerman dan Belgia tersingkir di babak grup. Kini, saatnya bagi keduanya untuk berbenah, termasuk berani menyingkirkan pemain tua.

Saya sendiri aneh melihat bagaimana pelatih Jerman Hansi Flick masih saja memainkan Thomas Muller sebagai penggedor di laga terakhir melawan Kosta Rika. Ada beberapa alasan mengapa Thomas Muller layak diparkir.

Pertama tentu saja dia sudah tua. Dia sudah 33 tahun. Kedua, di Liga Jerman musim ini dia baru membuat dua gol. Ketiga, dalam dua laga sebelumnya melawan Jepang dan Spanyol, dia tak terlihat istimewa.

Yang saya herankan, mengapa Flick tak memasang Niclas Fullkrug sejak mula. Fullkrug layak mendapatkan tempat utama karena dia mematikan. Dia mampu membuat gol ke gawang Spanyol.

Setidaknya, motivasi Fullkrug lebih tinggi dari Muller. Sebab, Muller sudah pernah merasakan juara Piala Dunia. Sementara, Fullkrug yang sudah berumur 29 tahun, baru sekali ini merasakan Piala Dunia.

Nama lainnya adalah Neuer. Entah mengapa Flick masih saja memasang kiper berumur ini. Padahal, Jerman memiliki ter Stegen yang tak kalah bagusnya. Bahkan, harusnya ter Stegen mendapatkan tempat istimewa di Timnas Jerman.

Menurut saya, ter Stegen layak menjadi pilihan utama. Selain itu, Stegen lebih muda daripada Neuer. Tapi, Neuer masih saja jadi pilihan utama. Nueur pun bikin gol bunuh diri melawan Kosta Rika.

Sudah saatnya pemain seperti Neuer dan Muller diparkir. Bahkan, di Piala Dunia 2022 mereka layak tak mendapatkan tempat. Jerman membutuhkan pemain yang lebih segar. Pemain masa lalu yang menjual nostalgia dipinggirkan saja.

Apakah pelatih Flick layak diganti? Bagi saya Flick bukan pesulap. Dia baru kali ini melatih Jerman di ajang besar. Dia layak diberi kesempatan lebih baik. Sebab, Jerman akan menjadi tuan rumah euro 2024. Flick sudah tahu jeroan Jerman. Tinggal melanjutkan saja dan tendang benalu di tubuh Jerman.

Hal yang sama juga terjadi di Belgia. Hendaknya sejak mereka gagal di Euro 2020, perubahan harus dilakukan. Belgia harus lebih berani memainkan pemain muda. Tapi Roberto Martinez sepertinya masih nyaman dengan pemain tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun