Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Siklus Buruk Argentina di Tahun Berakhir 2 Berlanjut?

14 November 2022   05:52 Diperbarui: 14 November 2022   06:49 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lautaro Martinez salah satu  andalan Argentina di Piala Dunia 2022. Foto: AFP/GETTY IMAGES/Ornelas dipublikasikan kompas.com

Momen Argentina saat ini mengingatkanku pada Piala Dunia di tiap tahun berakhiran angka 2. Momen ketika Argentina remuk di Piala Dunia. Akankah berlanjut?

Piala Dunia 1962

Piala Dunia dengan tahun angka akhir 2 terjadi pertama kali pada 1962. Saat itu Argentina gagah berani di kualifikasi. Argentina membuat 11 gol dan kebobolan 3 gol di dua laga.

Argentina lolos ke Piala Dunia 1962 yang berlangsung di Chile. Tapi, Argentina gugur di babak grup. Mereka hanya berada di posisi tiga grup 4.

Piala Dunia 1982

Argentina adalah juara bertahan. Sebab pada 1978 mereka jadi kampiun. Dulu, juara bertahan lolos gratis ke Piala Dunia tanpa kualifikasi. Argentina pun langsung lolos ke Piala Dunia 1982 di Spanyol.

Skuad Argentina mengerikan kala itu. Alumni 1978 beberapa masih bermain. Ada Mario Kempes, Asvaldo Ardilles, Daniel Passarella, kiper Ubaldi Fillol. Dari keempat nama itu, hanya Fillol yang usianya 30 tahun lebih.

Artinya, Passarella, Kempes, Ardiles belum tua-tua amat. Selain alumni 1978, ada nama baru yakni Diego Maradona dan Ramon Diaz. Maradona masih 21 tahun dan Diaz 22 tahun.

Maradona dan Diaz adalah sosok yang membawa Argentina juara Piala Dunia U20 tahun 1979. Maradona adalah pemain terbaik Piala Dunia U20 tahun 1979. Sementara, Ramon Diaz adalah topskor Piala Dunia U20 tahun 1979. Betapa mengerikannya skuad Argentina saat itu.

Tapi Argentina hanya sampai fase kedua. Maradona yang digadang bakal membawa Argentina juara, malah dapat kartu merah saat lawan Brazil.

Mario Kempes tidak mencetak gol di Piala Dunia 1982. Padahal, Kempes adalah pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1978.

Piala Dunia 2002

Argentina datang ke Piala Dunia 2002 dengan status sebagai juara kualifikasi zona Amerika Selatan. Di klasemen akhir kualifikasi, Argentina unggul jauh dari para pesaingnya, termasuk Brasil.

Di akhir kualifikasi Piala Dunia 2002 zona Amerika Selatan, Argentina memiliki 43 poin. Ekuador yang ada di posisi dua hanya memiliki 31 poin. Brasil ada di posisi tiga dengan 30 poin.

Di masa itu, Argentina adalah tim kuat. Saking kuatnya pada 2001 atau setahun sebelum Piala Dunia 2002, Argentina gagal main di Copa America.

Saat itu kabarnya para teroris di Kolombia mengancam bintang Argentina. Jika para bintang terbang ke Kolombia, maka akan dibunuh. Argentina pun tak ikut Copa America 2001 dan yang juara adalah tuan rumah Kolombia.

Kembali ke Piala Dunia. Skuad Argentina di Piala Dunia 2002 juga mengerikan. Ada Juan Veron, Kily Gonzalez, Ariel Ortega, Gabriel Batistuta, Hernan Crespo. Ada juga nama baru seperti Pablo Aimar yang masih 22 tahun dan Walter Samuel yang berumur 24 tahun.

Tapi di Piala Dunia 2002 Argentina jeblok. Mereka hanya menang atas Nigeria, kalah dari Inggris, dan seri lawan Swedia. Argentina morat-marit.

Piala Dunia 2022

Argentina digadang akan jadi juara Piala Dunia 2022. Banyak yang bilang begitu. Ya wajar saja karena Argentina sedang bagus-bagusnya.

Argentina tak pernah kalah sejak pertengahan tahun 2019. Argentina juara Copa America 2021 dan jawara Finalissima. Tapi, apakah petaka tahun berakhiran 2 akan berulang? Atau malah Argentina mampu membalikkan cerita dan juara di Piala Dunia 2022?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun