Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Di Kelompok Bermasalah yang Banyak Masalah, Covid-19 Sulit Menyerang

28 Oktober 2022   14:51 Diperbarui: 28 Oktober 2022   15:08 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustras. foto: SHUTTERSTOCK/PETERSCHREIBER MEDIA dipublikasikan kompas.com 

Belakangan Covid-19 jarang ada kabarnya. Kadang kabarnya muncul dan kadang tidak, seperti permintaan tentang KLB PSSI. Tapi, katanya kita semua harus tetap waspada. Sebab, Covid-19 bisa seperti jaelangkung, datang tak dijemput dan pulang tak diantar.

Sejak 2020 sampai 2022-an awal, Covid-19 menjadi wabah yang mengerikan di dunia. Banyak yang meninggal karena Covid-19. Selain itu, kita dipaksa jangan berkumpul. Sebab, berkumpul akan berpotensi menyebarnya Covid-19.

Karena ada larangan berkumpul, yang paling kasihan adalah kerbau. Sebab, tak ada lagi kumpul kebo ketika Covid-19. Setiap kebo kumpul, maka akan dilarang oleh kebo lainnya. Tentuya jika di per-kebo-an ada Covid-19 juga.

Saat mula Covid-19 kita juga diminta menjaga telapak tangan. Bahkan jangan berjabat tangan karena berpotensi menularkan Covid-19. Lelaki yang suka modus jabat tangan kenalan dengan wanita yang ia suka, jadi seperti kerupuk melempem di masa Covid-19. Sebab, dia sudah tidak bisa jabat tangan.

Bagi lelaki seperti itu, berkenalan dengan wanita tanpa jabat tangan seperti lebaran tapi tak dapat THR alias pahit! So, memang Covid-19 sudah menyusahkan. Mereka yang dulunya biasa saja pun jadi agamis dan memperjuangkan tempat ibadah dibuka.

Toh ketika tempat ibadah dibuka, boro-boro masuk, melongok pun tidak. Ketika menginginkan tempat ibadah dibuka di saat Covid-19 merajalela, narasinya menyerang pihak tertentu.

Intinya memang tak enak Covid-19 itu, seperti makan bubur ayam tanpa bubur, hanya dengan ayam, ayam yang masih hidup.

Beberapa hari lalu, ada kabar varian baru Covid-19 yang sedang menggejala. Tapi, aku sudah lupa apakah nama varian itu. Sebenarnya bisa saja mencari di mesin seperti google, tapi aku sedang M.

Intinya disuruh waspada. Jangan terlena seperti lantunannya Ikke Nurjanah. Kabarnya Ikke Nurjanah sudah menikah lagi dengan lelaki yang lebih muda. Dulu saat tahun 90-an, pemuda di kampungku sangat ngefans Ikke Nurjanah. Tentu karena performa dan nyanyiannya berpotensi menstabilkan sementara perekonomian yang morat marit.  

Kembali ke Covid-19, aku tak terlalu tahu apakah Ikke Nurjanah pernah kena Covid-19 atau tidak. Tapi yang pasti, Covid-19 akan sulit menyerang pada kelompok bermasalah  yang punya banyak masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun