Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nah... Vinicius yang Merobek Barcelona

17 Oktober 2022   05:57 Diperbarui: 17 Oktober 2022   07:50 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar preview el clasico (dokpri)

Saat menulis preview laga Real Madrid vs Barcelona, saya mengatakan bahwa Madrid sedang mengerikan. Salah satunya adalah tusukan dari sayap kiri Los Blancos.

Vinicius adalah aktor penting Real Madrid di awal musim ini. Maka, harusnya Barcelona waspada. Saya pikir Barcelona akan memainkan Jules Kunde di bek kanan untuk menahan Vini.

Tapi ternyata malah pak tua, Sergi Roberto yang bermain di kanan. Roberto jelas bukan anak muda. Petaka kemungkinan terjadi dengan memainkan Roberto.

Jelaslah petaka itu muncul di menit 12. Vini bisa dengan mudah lolos dan tak terkawal. Dia berhadapan dengan kiper Ter Stegen. Tapi bola tendangan Vini mantul dan dihajar Benzema menjadi gol.

Gol kedua, Vini juga bisa tak terkawal ketika di depan. Dia bisa memegang bola dan melepas umpan tumit dan berujung pada Mendy. Mendy mengarahkan ke Valverde dan boooooom! Gol kedua Madrid di menit 35.

Unggul 2-0, Madrid cukup nyaman. Di babak pertama Barcelona kerepotan menghadapi tembok kokoh Madrid. Tak ada kreativitas lini tengah yang bisa membongkar tembok Madrid.

Baru di setengah akhir babak kedua, Barcelona full menyerang. Tapi serangannya pun tak terorganisir dengan baik. Mereka menyerang sporadis dengan kekuatan individu.

Imbasnya gol Ferran Torres terjadi karena aksi individu Ansu Fati. Umpan Fati mengenai Lewandowski dan mampir ke Torres. Gol bagi Barcelona di menit 82.

Namun, di menit 90+, Madrid membuat gol ketiga karena kesalahan Eric Garcia menginjak kaki Rodrygo di kotak penalti. Hasil akhir 3-1 untuk Madrid.

Ada dua hal yang aku lihat di el clasico, Minggu (16/10/2022). Pertama adalah kreativitas Barcelona yang minim. Barcelona tak bisa membongkar pertahanan Madrid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun