Cerita berbeda dialami duo Williams, pemain Athletic Bilbao. Sang kakak yakni Inaki Williams memutuskan membela Timnas Ghana. Sementara, sang adik yakni Nico Williams bertahan di Spanyol. Â
Inaki Williams sebenarnya pernah membela Timnas Spanyol. Namun hanya sekali saat dia masih berumur di bawah 23 tahun.
Setelahnya, penyerang Athletic Bilbao ini tak pernah lagi dipanggil timnas Spanyol. Dia juga pernah mengatakan tak berminat membela Timnas Ghana.
Inaki berpandangan bahwa dia memiliki darah Ghana, tapi dia lahir dan besar di Spanyol. Orangtua Inaki adalah orang Ghana yang mencari suaka ke Spanyol. Namun, pada akhirnya Inaki mau membela Ghana. Dia deklarasi membela timnas Ghana tahun ini.
Sesuai aturan FIFA, Inaki memang masih berpeluang membela Ghana. Sebab, dia main di timnas Spanyol ketika masih berusia di bawah 23 tahun dan hanya main sekali.
Di laga persahabatan bulan ini Inaki Williams sudah bermain untuk Ghana. Lelaki kelahiran 1994 ini sah menjadi pemain timnas Ghana. Di Piala Dunia 2022, Inaki jika masuk skuat, maka akan berseragam Ghana.
Sementara sang adik yakni Nico Williams tetap berbaju timnas Spanyol. Pihak Ghana sebenarnya sudah sangat ngebet agar Nico mengikuti jejak sang kakak.
Tapi sampai saat ini Nico masih Spanyol. Bahkan pemain sayap kelahiran 2002, ini dipanggil timnas Spanyol senior untuk ajang UEFA Nations League September ini.
Nico bermain sebagai pemain pengganti saat Spanyol kalah dan Swiss dan mengalahkan Portugal. Hebatnya di laga lawan Portugal, Nico menjadi pahlawan karena memberi assist pada gol tunggal Morata.
Sepertinya Spanyol tak akan melepas Nico Williams. Sebab dia sangat prospektif sebagai pemain sayap. Kemungkinan besar, pelatih Spanyol Luis Enrique akan menggaet Nico masuk skuat Spanyol di Piala Dunia 2022.
Jika Ghana bertemu Spanyol di babak gugur Piala Dunia 2022, maka kemungkinan akan ada pertarungan antara kakak dan adik.
