Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Membangun Terminal Tak Ada Bus, Membangun Bandara Tak Ada Pesawat

2 September 2022   07:08 Diperbarui: 2 September 2022   07:28 3321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terminal Bahurekso Kabupaten Kendal. Foto: slamet priyatin/kompas.com

Kebijakan berbasis bukti atau Evidence-Based Policy sudah muncul lama, di dekade 90-an. Pembahasan kebijakan berbasis bukti sudah berceceran.

Salah satu yang saya baca terkait kebijakan berbasis bukti adalah tulisan "Kebijakan Berbasis Bukti (Evidence-Based Policy) untuk Legislasi DPR RI dan Daya Saing Bangsa". Tulisan itu bagian dari Prosiding Seminar Nasional Bagian I Pusat Penelitian Sekretariat Jenderal dan
Badan Keahlian DPR RI.

Sederhananya kebijakan berbasis bukti adalah kebijakan yang memanfaatkan penelitian, lebih rasional, teliti, sistematis. Jadi ketika ingin membuat kebijakan, sudah ada basis data yang memadai.

Jika misal ingin membangun terminal sudah diteliti apa belum? Diteliti tentang kebutuhan masyarakat, tempat yang cocok, akses yang memadai.

Jika masyarakat butuh terminal baik itu masyarakat pengguna angkutan atau masyarakat operator angkutan, maka satu indikator alasan pembuatan terminal terpenuhi.

Apakah tempatnya memang cocok di situ? Jika cocok dengan melihat realitas, ya indikator kedua terpenuhi. Apakah aksesnya memadai? Jika memadai maka indikator ketiga terpenuhi.

Mungkin akan lebih banyak indikator yang dibutuhkan untuk diteliti agar kebijakan yang ditelurkan presisi.

Pahamkah?

Saya yakin, pembuat kebijakan sudah paham dengan kebijakan berbasis bukti. Jika pun tak tahu "evidence-based policy", saya yakin mereka tahu bahwa kebijakan dibuat dengan dasar data-data yang memadai.

Lalu mengapa masih ada pembangunan yang hasilnya meleset? Membangun terminal tapi sepi dan membangun bandara juga sepi?

Ya sekalipun pembuat kebijakan paham tentang evidence-based policy, mereka mengabaikannya. Kenapa mengabaikan evidence-based policy? Ya mungkin ada faktor tertentu yang membuat pembuat kebijakan mengabaikan evidence-based policy.

Apa faktor yang membuat pembuat kebijakan mengabaikan evidence-based policy? Bisa politik, bisnis, kepentingan, dll. Entahlah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun