Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman mendapatkan klub baru. Tentu ikut senang. Lebih baik ke Eropa daripada pulang kampung. Mumpung masih muda.
Egy dan Witan sama-sama akan bermain di liga kasta tertinggi Slowakia tapi dengan klub
Berbeda. Egy akan bermain untuk ViOn Zlate Moravce, sementara Witan main di AS Trencin.
Artinya, kedua pemain muda Indonesia itu bisa saling bertemu. Keduanya yang musim lalu main bersama, maka musim ini berpotensi saling bertarung.
Egy sebelumnya bergabung dengan Lechia Gdansk. Di Lechia, Egy tak banyak mendapatkan kesempatan bermain. Kemudian dia pindah ke Senica. Di Senica, Egy cukup banyak bermain.
Di Senica, Egy bermain 20 kali dan membuat dua gol. Sayang, Senica krisis finansial dan membuat Egy cabut dari klub tersebut.
Sementara Witan pernah main di Liga Serbia bersama Radnic Surdulica. Di sana ia hanya main lima kali. Witan kemudian ke Lechia Gdansk. Tapi tak banyak kesempatan bermain.
Lalu, Witan dipinjamkan ke Senica. Dia satu tim bersama Egy. Karena Senica krisis keuangan, Witan kembali ke Lechia Gdansk. Namun, kembali Witan tak mendapatkan kesempatan bermain.
Witan pun dilepas oleg Gdansk. Sampai akhirnya, Witan berlabuh ke Trencin.
Tentu ketika kedua pemain itu bertahan di Eropa, membuat saya ikut senang. Setidaknya, harapan saya agar Egy dan Witan tak main di dalam negeri terwujud.
Keduanya main di dalam negeri kalau sudah kenyang pengalaman di Eropa. Baru kemudian pulang ke Indonesia dan mentransfer ilmunya pada anak-anak yang lebih muda.
Semoga Egy dan Witan sukses.
