Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chile Kesulitan Regenerasi, Kolombia Kehilangan Tukang Taktik

31 Maret 2022   06:32 Diperbarui: 31 Maret 2022   06:34 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alexis Sanchez (kanan). Foto: alberto valdes/afp dipublikasikan kompas.com

Bagaimana Kolombia?

Harus diakui, Kolombia bangkit ketika dilatih Jose Pekerman. Kolombia sempat absen di tiga Piala Dunia yakni 2002, 2006, 2010. Padahal di tiga Piala Dunia sebelum itu, Kolombia selalu lolos.

Setelah Pekerman ambil alih Kolombia, maka tim tersebut bangkit. Kolombia mampu lolos ke Piala Dunia 2014 dan 2018.

Lebih bagusnya lagi, pada 2014 adalah capaian terbaik Kolombia yakni bisa sampai perempatfinal. Bahkan pemain Kolombia James Rodriguez mampu jadi pencetak gol terbanyak turnamen. Itu adalah kali pertama orang Kolombia jadi topskor Piala Dunia.

Pekerman juga bukan sosok kaleng-kaleng. Dia pernah membawa Argentina juara Piala Dunia U-20 tahun 1995, 1997, dan 2001.

Nah, setelah Pekerman pergi, Kolombia seperti kehilangan magis tukang taktik. Carlos Queiroz yang jadi pengganti Pekerman, tak bertahan lama. Dia dipecat karena trun buruk Kolombia di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Reinaldo Rueida yang jadi pengganti, tak banyak membantu. Alhasil Kolombia gagal lolos ke Piala Dunia. Masih ada waktu bagi federasi sepak bola Kolombia untuk menata timnas.

Setidaknya, carilah pelatih yang pas dan berkualitas. Sehingga, Kolombia bisa kembali hadir di Piala Dunia empat tahun depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun