"Anak durhaka" Barcelona yakni Ilaix Moriba ternyata main di Piala Afrika. Pemain yang kini berseragam RB Leipzig tersebut membela Guinea. Di laga melawan Senegal, Jumat (14/1/2022) Moriba jadi starter dan ditarik keluar di menit 66.
Pemuda yang masih beruia 18 tahun itu main untuk Guinea di posisi gelandang. Moriba yang pernah disebut sebagai "kacang lupa kulitnya" oleh Presiden Barcelona, bahu-membahu bersama Naby Keita di lini tengah Guinea. Keita sendiri adalah gelandang Liverpool dan didapuk sebagai kapten Guinea.
Di laga melawan Senegal, Moriba nyaris membuat assist di babak pertama. Dalam sebuah serangan balik cepat, Moriba mendapatkan bola di daerah terlarang Senegal. Lalu dia mengoper bola ke Morgan Guilavogui. Sayang, tendangan Morgan yang striker Guinea itu masih bisa dimentahkan kiper Senegal Seny Dieng.
Bermain dengan nomor punggung 14, Moriba hanya main sampai menit 66. Setelahnya, dia diganti oleh Ibrahima Conte. Laga Guinea melawan Senegal berakhir dengan skor kacamata. Hasil ini membuat Senegal dan Guinea sama-sama memiliki empat poin dari dua laga di grup B. Diketahui, dua tim teratas masing-masing grup dan empat posisi tiga terbaik masing-masing grup berhak lolos ke babak 16 besar.
Tampilnya Moriba sebagai starter bagi Guinea adalah untuk kali pertama di ajang Piala Afrika. Sebab, di laga sebelumnya kala Guinea mengalahkan Malawi 1-0, Moriba bahkan tak main sama sekali. Maka, laga melawan Senegal adalah performa pertama Moriba di ajang bergengsi Piala Afrika.
"Anak Durhaka"
Seperti diketahui, Moriba adalah gelandang kelahiran 19 Januari 2003. Empat hari lagi dia akan berusia 19 tahun. Musim lalu, Moriba bisa menembus skuat senior Barcelona. Bahkan, dia mampu bermain 14 kali bagi Barcelona dan mencetak satu gol di ajang Liga Spanyol.
Kemudian, Moriba yang kontraknya bersama Barcelona berakhir pada Juni 2022 memilih tak memperpanjang kontrak. Artinya, dia bisa digaet oleh klub lain. Kemudian, mulai musim 2021-2022, Moriba bermain di Leipzig.
Tingkah Moriba yang enggan memperpanjang kontrak bersama Barcelona membuat Presiden Barcelona Joan Laporta berang. Laporta bahkan menilai Moriba sebagai kacang yang lupa kulitnya. Ya secara umum bisa dikatakan sebagai anak durhaka Sebab, dia memang mendapatkan ruang untuk mengembangkan kemampuan sepak bolanya di Barcelona sejak tahun 2010 atau ketika dia masih berusia 7 tahun.
Belakangan setelah di Leipzig sering jadi cadangan, Moriba mengaku ingin kembali ke Barcelona. Mungkinkah dia kembali ke Barcelona? Entahlah.
Pilihan Realistis
