Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kala Timnas Masa Lalu Digadang, Kemudian Menghilang

4 Januari 2022   05:35 Diperbarui: 4 Januari 2022   05:41 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurniawan Dwi Yulianto. Foto: kompas.com/suci rahayu

Ada beberapa fase timnas Indonesia yang digadang akan jadi bintang masa depan. Tapi kemudian menghilang. Ada dua timnas yang aku ingat yakni di masa Primavera dan Evan Dimas dkk.

Euforia timnas pertama kali yang sangat menggema menurutku adalah Timnas Indonesia masa Kurniawan Dwi Yulianto dkk. Saat itu beken dengan nama Primavera.

Tim ini "disekolahkan" di Italia. Mereka ikut kompetisi Primavera. Para pemain junior ini digadang akan jadi timnas masa depan. Mereka mencuri atensi publik saat Piala Asia U-19 tahun 1994.

Saya masih ingat saat itu Piala Asia masih bernama U-19 dan belum U-20. Gelaran dilaksanakan di Indonesia. ANTV yang memyiarkan langsung.

Saat itu, ANTV hanya bisa dilihat melalui parabola. Sekampung kami hanya satu orang yang punya parabola. Akhirnya para penyuka bola ngumpul di satu rumah tetangga.

Lihat Kurniawan lari kencang banyak orang kampungku terkesima. Lihat tendangan geledek Bima Sakti juga terbelalak. Singkat kata, itu menghipnotis orang kampung.

Belum lagi embel-embel main di Italia membuat nama para pemain Primavera ini seperti memiliki harga tinggi. Tapi di Piala Asia U-19 tahun 1994 itu, Indonesia hanya sampai babak grup.

Indonesia gagal ke semifinal. Sang tetangga kita, Thailand malah mampu juara tiga kala itu. Jadi Thailand memang yoi sejak dulu.

Setelah gagal di Piala Asia U-19, Indonesia main di kualifikasi Olimpiade 1996. Pada Mei 1995, Kurniawan dkk mulai laga kualifikasi Olimpiade dan satu grup dengan Korea Selatan dan Hongkong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun