Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garuda Harus Fokus karena Singapura Sepertinya Mau Curi-curi Kesempatan

25 Desember 2021   05:58 Diperbarui: 25 Desember 2021   06:02 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga leg pertama semifinal Singapura vs Indonesia, Rabu (22/12/2021). foto: dok PSSI dipublikasikan Kompas.com

Ini hanya dugaan saja terkait semifinal leg 2 Piala AFF antara Indonesia vs Singapura pada Sabtu (25/12/2021). Dugaan saya bahwa di laga yang mulai pada pukul 19.30 WIB itu, Singapura akan menembok pertahanannya. Lalu, melancarkan serangan balik. Opsi lainnya, Singapura akan menembok pertahanannya dan sigap memanfaatkan kesalahan Timnas Indonesia.  

Cara Timnas Singapura menembok pertahanannya terlihat di leg pertama babak kedua. Kala itu, Singapura menembok pertahanannya. Dua cara yang mereka lakukan. Pertama adalah menjaga Irfan Jaya dengan sangat ketat. Kedua dengan menumpuk pemain di lini belakang.

Imbasnya, Indonesia kesulitan membuat peluang di babak kedua. Selain itu, Singapura menyiapkan para strikernya untuk menyerang. Para striker Singapura ini akan memanfaatkan kesalahan sekecil apapun yang dilakukan Indonesia.

Cara itulah yang sepertinya akan kembali dilakukan Singapura. Sebab, dengan cara itu mereka mampu mencetak gol ke gawang Indonesia di leg pertama. Bermain terbuka saya pikir bukan opsi yang akan dilakukan Singapura.

Jika Singapura bermain terbuka dan bertahan sewajarnya, mereka akan kalang kabut. Jika main terbuka, mungkin akan ada banyak gol, tapi saya duga, Indonesia akan tetap menang. Maka, bermain terbuka bukan opsi yang akan dilakukan Singapura.

Jika Singapura bermain seperti babak kedua leg pertama, maka Indonesia menurut saya jangan terlalu bernafsu melakukan serangan bola atas. Saya masih ingat, gol Singapura terjadi setelah umpan lambung Dewangga tak menemui sasaran dan malah jadi serangan balik Singapura.

Jadi memang sepertinya Indonesia lebih layak main bawah dan menguasai bola. Tapi ya itu pendapat orang awam seperti saya. Shin Tae-yong saya pikir jauh lebih punya pandangan yang lebih jos.

Selain itu, lini belakang Indonesia harus lebih fokus. Jika lengah sedikit saja, maka anak Fandy Ahmad itu akan jadi pembunuh berkelas. Saya lihat di babak kedua leg pertama kemarin, lini belakang Indonesia terlihat kepayahan dan tak fokus.

Maka, sekali lagi, di leg kedua sepertinya Singapura akan bermain dengan curi-curi kesempatan. Mereka akan mencari manfaat jika Indonesia melakukan kesalahan. Maka, Garuda harus lebih bersiap.

Saya berharap datangnya Egy akan membuat penyerangan Indonesia lebih sulit untuk diterka. Jika tiga pemain kecil kita di depan yakni Egy, Irfan, dan Witan dimainkan, akan jadi masalah besar bagi Singapura. Jika ketiga penyerang itu memainkan bola bawah, maka akan jadi masalah bagi Singapura.

Atau jika ada serangan balik cepat dari Indonesia, ketiga pemain kencang itu bisa diandalkan. Maka, jangan main bola atas saat menyerang, Indonesia akan kalah. Begitu saja, semoga Indonesia lolos ke final dan juara. Ya, itulah harapan lumrah dari warga Indonesia dan saya warga Indonesia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun