Italia dan Portugal harus menjalani laga playoff kualifikasi Piala Dunia 2022. Kedua negara ada dalam satu kelompok. Diketahui, satu kelompok terdiri atas empat tim dan hanya satu tim yang berhak lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pada playoff nanti, Portugal akan melawan Turki dan Italia melawan Masedonia Utara. Pemenang dua laga itu akan bertemu di partai puncak untuk menentukan siapa yang dapat tiket ke Piala Dunia 2022.
Wacana atau prediksi yang berkembang adalah bahwa Portugal akan bertemu Italia di partai puncak. Jadi, pada laga penentuan akan diketahui siapa yang berhak lolos ke Piala Dunia 2022, Portugal atau Italia.
Tapi harus dipahami bahwa prediksi itu bisa saja meleset. Bisa saja Portugal dan Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Prediksi yang paling mungkin menurut saya adalah Turki yang lolos ke Piala dunia 2022.
Turki memang gagal total di Euro 2020. Dari tiga laga, mereka selalu kalah. Setelah babak belur di Euro, Turki juga kembali mendapatkan hasil buruk di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pada 7 September lalu, Turki dibantai Belanda 1-6. Kekalahan itu membuat federasi sepak bola Turki memutuskan merekrut Stefan Kuntz.
Stefan Kuntz adalah mantan striker Timnas Jerman. Dia juga lama menjadi pelatih Timnas Jerman kelompok umur yakni selama lima tahun. Di tangan Kuntz, Turki kemudian bangkit.
Di tempat laga terakhir, Turki menang tiga kali dan seri sekali. Bahkan kemenangan penentu Turki lolos ke playoff adalah dengan mengalahkan tuan rumah Montenegro.
Turki juga memiliki pemain yang bermain di liga elite Eropa. Contohnya Merih Demiral yang main di Atalanta Liga Italia. Ada juga Caglar Soyuncu yang main di Leicester Liga Inggris.
Ada juga gelandang andalan Inter Milan Hakan Calhanoglu. Di depan ada penyerang berpengalaman sekaligus kapten tim Burak Yilmaz. Dengan para pemain itu, Turki berpotensi mengejutkan.
Bisa saja Turki mengalahkan Portugal di semifinal playoff. Kemudian, bisa saja Turki mengejutkan Italia di final, tentunya kalau melawan Italia di final.
