Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dybala, Makin Matang di Juventus tapi Anak Bawang di Argentina

7 Desember 2021   20:51 Diperbarui: 9 Desember 2021   02:43 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paulo Dybala. Foto: AFP/Oli SCARFF dipublikasikan kompas.com

Setelah Cristiano Ronaldo pergi meninggalkan Juventus, Paulo Dybala pegang kendali. Dybala makin matang sebagai motor serangan Juventus. Tapi statusnya di Timnas Argentina tetap saja sebagai anak bawang.

Beberapa kali aku lihat Dybala bersama Juventus di musim ini. Kapten kedua Juventus ini makin penting dalam pusaran penyerangan. Dia menjadi sosok yang sangat berperan dalam penyerangan.

Kadang dia eksekusi sendiri untuk mengancam gawang lawan, kadang diberi ke kawannya. Salah satu andalan Dybala untuk mengancam gawang lawan adalah tendangan lengkung yang mirip dengan seniornya, Lionel Messi.

Dybala juga tetap berani membawa bola. Singkat kata, dialah nyawa penyerangan Juventus kali ini. Setelah melihat performanya yang menurutku makin dewasa, aku lihat penilaian situs statistik whoscored.

Benar saja, dia nangkring di posisi pertama pemain dengan nilai terbaik di Juventus. Hingga pekan ini, whoscored memberi rating 7,57 pada Dybala, paling tinggi dibanding pemain lain. Saat laga melawan Genoa, whoscored memberi nilai 8,7 pada Dybala, tertinggi bersama Juan Cuadrado.

Kenapa Dybala matang? 

Setidaknya ada dua alasan menurutku. Pertama, tak ada lagi Cristiano Ronaldo. Saat ada Ronaldo, maka penyerangan Juventus bertumpu pada Ronaldo. Dia yang paling memberi warna pada penyerangan Juventus. Dybala pun tenggelam saat Ronaldo masih ada di Juventus. 

Alasan kedua karena faktor Massimiliano Allegri. Sang pelatih sepertinya memang memberi beban dan tumpuan penyerangan pada Dybala.

Dybala diberi peran lebih oleh Allegri, mungkin karena dia sudah lama di Juventus. Dia juga berada di usia matang pesepak bola yakni 28 tahun. Sementara duo Federico yakni Chiesa dan Bernardeschi masih muda.

Maka kepergian Ronaldo dan kepercayaan Allegri adalah adalah dua hal yang klop bagi Dybala. Namun, kematangan Dybala di Juventus tak membuatnya jadi pilihan utama di Timnas Argentina.

Dybala masih jadi anak bawang di Argentina. Tentu saja karena faktor Lionel Messi. Selama Messi masih bermain, maka Dybala tak akan mendapatkan tempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun