Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

FIFA Arab Cup 2021, Ajang yang Gimana Gitu...

28 November 2021   15:18 Diperbarui: 28 November 2021   15:56 2793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Timnas Qatar dalam sebuah laga. Foto: TWITTER.COM/AFCASIANCUP dipublikasikan kompas.com

Akhir bulan ini akan mulai digelar FIFA Arab Cup 2021 atau Piala Arab yang merupakan ajang gelaran FIFA. Tapi, tak tahulah maksud ajang ini untuk apa.

Piala Arab dihelat 30 November sampai 18 Desember 2021 di Qatar. Pesertanya adalah negara-negara Arab yang ada di Asia dan Afrika. Total ada 16 negara yang ikut serta. Sejumlah 16 negara itu terbagi dalam empat grup.

Tapi ada juga negara Arab yang tak ikut serta karena kalah di kualifikasi. Misalnya seperti Libya, Yaman, Djibouti, dan Kuwait.

Lalu, saya sendiri bertanya apa yang mau didapatkan dari ajang ini? Jika niat ajang ini untuk menarik perhatian sebenarnya sangat bisa. Sebab, beberapa negara Arab memiliki pemain kelas dunia.

Contohnya Mesir memiliki Mohamed Salah. Maroko memiliki Hakim Ziyech. Aljazair memiliki Riyad Mahrez. Selain itu banyak nama lain yang merumput di Eropa.

Tapi skuat Mesir di Piala Arab kali ini tak ada nama Salah. Tak ada juga nama Ziyech di Maroko dan Mahrez di Aljazair. Padahal atas nama ajang FIFA, para pemain ini boleh dilepas oleh klub masing-masing.

Bisa jadi negara Arab di benua Afrika tersebut lebih memilih memakai bintang mereka untuk ajang Piala Afrika yang diadakan 9 Januari sampai 6 Februari 2022. Tapi entah juga apakah Salah akan dilepas Liverpool untuk Piala Afrika? Apakah Mahrez akan dilepas Manchester City untuk Piala Afrika? Apakah Ziyech akan dilepas Chelsea untuk Piala Afrika? Entahlah.

Kembali ke Piala Arab. Uniknya juga Arab Saudi menurunkan tim dengan pelatih bernama Laurent Bonadei. Padahal, sejatinya pelatih Arab Saudi adalah Herve Renard. Apakah Arab Saudi enggan memainkan tim utama "milik" Herve Renard? Sebab kini masih fokus di kualifikasi Piala Dunia 2022?

Jadi, ajang Piala Arab dengan embel-embel FIFA ini juga untuk apa? Jika ingin menarik perhatian dengan pemain kelas dunia, faktanya pesertanya tidak membawa skuat utama.

Di sisi lain, ajang ini mepet dengan Piala Afrika. Maukah klub di Eropa tekor karena terlalu lama melepas pemain untuk dua ajang yakni Piala Arab dan Piala Afrika?

Kalau ajang ini sebagai pengganti Piala Konfederasi, saya pikir juga tak seimbang. Kalau Piala Konfederasi diikuti para jawara benua, Piala Arab diikuti negara Arab saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun