Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selalu Geger Kabar di Medsos tentang "Hati-hati Orang Ini"

23 November 2021   16:02 Diperbarui: 23 November 2021   16:33 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto: thinkstock dipublikasikan kompas.com


Pernahkah mendapati pesan di media sosial tentang "hati-hati orang ini"? Saya pernah mendapatkannya. Awalnya geram pada orang yang dituduh, tapi kemudian saya berpikir ulang.

Biasanya pesan muncul di WA atau facebook dan sejenisnya. Pesannya adalah kewaspadaan pada seseorang beserta foto orang yang dituding.

Misalnya begini, "hati-hati orang ini, dia telah menipu......" begitu pesannya. Pesan itu tentu dibarengi dengan foto orang yang dituduh.

Informasi itu berpotensi mendapatkan reaksi cepat. Banyak yang menimpali. Apalagi ketika banyak warga yang mengalami kasus serupa. Saya pun sempat geram lihat orang yang bersangkutan. Tapi kemudian saya berpikir.

Apa benar orang itu yang berbuat kejahatan? Bisa saja, itu wajah orang asal ditempel kemudian dituduh melakukan kejahatan. Bisa saja begitu kan? Apalagi kalau kita tak melihat sendiri bahwa orang itu melakukan kejahatan.

Apalagi, informasi itu disebar oleh bukan penegak hukum. Pikiran kemudian bercampur aduk antara geram dengan kejahatan dan sangsi apakah benar orang yang ada di foto itu melakukan kejahatan.

Apalagi jika TKP kejahatannya tidak jelas. Misalnya hanya disebutkan, "orang ini baru saja beraksi di RT 5". Tapi tidak dijelaskan RT 5 daerah mana?

Yang kemudian bisa terjadi, kita tidak benci pada kejahatan, tapi benci pada sosok orang yang ada di foto. Sosok yang entah benar atau tidak bahwa dia telah melakukan kejahatan.

Saya sepakat bahwa kita harus waspada dengan segala tindak kejahatan. Tapi bukan berarti kita langsung percaya bahwa orang yang ada di foto itu melakukan kejahatan. Bisa saja foto itu asal comot, namanya juga zaman digital.

Sebelum ikut menyebar foto seseorang dengan tudingan macam-macam, akan lebih baik dicari tahu dulu kebenaran sumbernya. Sebab, jika sumbernya tak jelas, bisa bisa kita ikut menyebar fitnah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun