Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dulu Messi Terseok, Kini Giliran Ronaldo

20 November 2021   05:24 Diperbarui: 20 November 2021   05:29 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar

Persaingan sukses dan terseok Messi dengan Ronaldo adalah pasar menggiurkan dalam dunia hiburan sepak bola. Pasar persaingan ini akan menaikkan beberapa hal menjadi bernilai uang.

Persaingan keduanya memunculkan persaingan produk dan berdampak pada larisnya produk. Masih ingat kan shampo anti ketombe. Dua bintang ini jadi bintang iklan shampo anti ketombe yang berbeda.

Bayangkan berapa follower fanatik keduanya yang ikut membeli shampo yang sama dengan idolanya? Lalu berapa keuntungan produsen shampo itu?

Selain itu masih banyak produk dengan merek Messi dan Ronaldo yang laris. Misalnya jersey keduanya yang bisa memberikan keuntungan bagi klub.

Tulisan tentang keduanya pun bisa membuat si penulis mendapatkan keuntungan finansial. Media yang menulis keduanya pun berpotensi dibaca banyak orang dan kemudian berimbas pada pendapatan iklan.

Jadi, Messi dan Ronaldo memang berkah bagi sepak bola. Berkah juga bagi jutaan warga dunia untuk mendapatkan uang.

Maka, mungkin dramatisasi keduanya akan selalu dipersandingkan. Ketika Messi menggemparkan dengan pergi ke PSG, Ronaldo pun mengikuti dengan menggemparkan.

Bahkan dalam beberapa jam, Ronaldo menggemparkan dua kali. Pertama soal potensi dirinya ke Manchester City. Itu adalah kabar yang menggemparkan. Tapi beberapa jam kemudian, dia akhirnya ke Manchester United.

Jadi Messi dan Ronaldo itu bukan hanya aktor, penghibur, tapi juga mesin uang. Para pemburu uang akan terus berusaha memanfaatkan keduanya tetap eksis, begitukah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun