Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSG Kalah dari Rennes, Apa yang Salah dengan Messi dkk?

4 Oktober 2021   05:33 Diperbarui: 4 Oktober 2021   05:49 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi bintang PSG Lionel Messi saat lawan Rennes. Foto: afp/loic venance dipublikasikan kompas.com

Untuk pertama kalinya di Liga Prancis musim ini, Paris Saint-Germain (PSG) kalah. Tim bertabur bintang itu kalah dua gol tak berbalas dari Rennes, Minggu (3/10/2021).

Gol Rennes terjadi di waktu rawan, yakni di akhir babak pertama oleh Gaetan Laborde dan awal babak kedua Flavien Tait. Waktu awal dan akhir biasanya memang rawan karena konsentrasi pemain tak maksimal.

Lalu apa yang membuat PSG kalah? Yang pertama karena lini belakang PSG terkesan tak siap dengan serangan Rennes di menit rawan, khususnya di gol kedua. Flavien Tait begitu leluasa dan tak terjaga.

Kedua, lini tengah PSG tak maksimal. Mereka tak bisa jadi jembatan yang bagus untuk lini belakang dan depan. Tak heran di babak kedua, Gana dan Verratti ditarik keluar.

Ketiga, lini depan perlu diasah lagi. Secara statistik PSG tak memiliki satu peluang emas pun. Namun, secara permainan, umpan satu dua penyerang PSG di kotak penalti Rannes cukup berbahaya.

Kerja sama Neymar, Messi, dan Mbappe sebenarnya sudah terlihat. Di babak pertama, kerja sama antarpenyerang PSG merepotkan lini belakang Rennes.

Gol Mbappe yang dianulir pun bermula dari umpan Messi. Artinya, koneksi lini depan PSG lebih bagus dibanding laga sebelumnya.

Bahkan, kerja sama Messi dengan pemain sayap Di Maria juga ikut merepotkan pertahanan Rennes. Hanya saja memang, faktor keberuntungan belum berpihak ke PSG. Selain tentunya kerja sama lini depan perlu ditingkatkan.

Keempat, PSG terlihat masih kerepotan melawan tim yang bertahan ekstra. Rennes sampai mengisi lini belakangnya dengan lebih dari enam pemain jika sedang diserang.

Di situ terlihat bagaimana PSG kerepotan membuat formula untuk membongkar tembok rapat Rennes. Beberapa kali pemain PSG coba memancing pemain Rennes keluar dari area pertahanan, namun gagal.

Kekalahan dari Rennes jadi pekerjaan rumah bagi pelatih PSG Mauricio Pochettino. Juru taktik asal Argentina itu harus berpikir keras untuk makin menyatukan tiga striker mematikan mereka.

Pochettino punya waktu untuk merenung dan berpikir lebih banyak karena pekan depan ada jeda internasional. Artinya  para pemain PSG akan balik ke negaranya masing-masing.

Masih ada waktu bagi Pochettino untuk terus meningkatkan PSG. Apalagi saat ini PSG masih ada di puncak klasemen sementara Liga Prancis dengan 24 poin dari 9 laga. PSG unggul enam poin dari Lens yang ada di posisi dua klasemen sementara Liga Prancis.

Apakah sang juru latih berhasil? Kita lihat saja nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun