Sementara, antara Messi dengan Mbappe masih belum terlihat pengertian. Buktinya, Mbappe kebingungan bersikap saat Messi menusuk atau memposisikan diri di tengah.
Posisi Di Maria Menyulitkan
Trio MNM ini makin sulit karena adanya Di Maria. Di Maria seperti diketahui, bermain di sayap kanan. Jika MNM main plus Di Maria, maka akan ada tiga orang di sayap kanan yakni Messi, Di Maria, dan bek Kehrer. Sebab, sudah dimaklumi jika Messi juga sering beroperasi di kanan. Maka, menjadi tak efisien jika ada tiga orang beroperasi di sayap.
 Pochettino Jitu Tapi Punya PR
Terlepas rumor Messi cedera atau Messi terlihat kecewa, pelatih PSG Mauricio Pochettino membuat taktik jitu. Dia menarik Messi dan Di Maria. Penggantinya adalah Hakimi dan Mauro Icardi.
Apa yang terjadi? Yang terjadi adalah Icardi pasti jadi penyerang tengah. Mbappe dan Neymar jadi penopang. Mbappe pun terlihat bermanfaat setelah Messi ditarik karena Mbappe lah yang memberi umpan Icardi sehingga PSG mampu menang di menit akhir.
Tapi Pochettino juga memiliki pekerjaan rumah yang berat. Dia setidaknya bisa memanfaatkan trio MNM dengan baik. Relasi ketiga pemain sepertinya perlu dikuatkan.
Kalau menurut saya, agak susah juga memasang tiga striker dengan tipikal sama yakni perusak ditambah satu pemain spesialis sayap yakni Di Maria.
Jika Pochettino tak menemukan formula yang tepat menyatukan empat pemain itu, maka harus ada yang dikorbankan. Di Maria tak dimainkan atau Di Maria dimainkan tapi PSG hanya memakai dua striker. Mungkin seperti itu?