Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Saat Tulisan Saya di Kompasiana Diduga Dinarasikan di YouTube Orang Lain

1 September 2021   10:49 Diperbarui: 1 September 2021   11:07 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulisan saya di Kompasiana tentang Diego Latorre. foto: tangkapan layar dari kompasiana

Saya iseng, berkelana di dunia maya. Lalu, teringat tulisan lama di Kompasiana. Saya cari dan ketemu di google. Bagi saya itu tulisan langka karena jarang yang membahas sosok tersebut. Ternyata, tulisan saya itu saya duga dijadikan narasi di konten YouTube orang lain.

Saya akan awali dengan menjelaskan bahwa saya mulai menulis di Kompasiana pada Juni 2017. Saat itu, saya mengkhususkan menulis tentang sepak bola Argentina. Hanya soal sepak bola Argentina. Sangat-sangat spesifik.

Ada banyak yang saya tulis khusus soal sepak bola Argentina. Ada gelap gulita tahun 1993 saat dibantai Kolombia di kualifikasi Piala Dunia 1994, ada cerita Carlos Bilardo yang ternyata tak pernah memegang trofi Piala Dunia, ada juga cerita kaus Timnas Argentina saat lawan Inggris pada Piala Dunia 1986 yang dibeli di "pasar loak".

Salah satu yang saya tulis adalah Diego Latorre. Dia adalah orang pertama di Argentina yang dijuluki Next Maradona. Tulisan itu bisa dilihat di sini. Saya menduga bahwa tulisan tentang Latorre dalam bahasa Indonesia tidaklah banyak.

Kemudian saya iseng cari di google dengan kata kunci "diego latorre adalah". Benar saja, tulisan tentang Diego Latorre dalam bentuk artikel, hanya ada dua. Tulisan saya di Kompasiana dan tulisan orang lain di satu website. Tulisan saya di Kompasiana itu dibuat tahun 2017. Tulisan yang satunya lagi yang dibuat orang lain itu dibuat tahun 2020.

Artinya lebih dahulu saya yang membuat tulisan Diego Latorre daripada orang lain itu. Kalau mau hehehe, silakan dicermati pokok pikiran dari tulisan saya dan orang lain itu. Silakan dilihat kesamaan dan perbedaannya.

Lalu, dari pencarian "diego latorre adalah" saya juga menemukan kanal YouTube berbahasa Indonesia yang membahas Diego Latorre. Saya tentu saja penasaran. Ada juga ternyata yang tertarik membahas Diego Latorre di YouTube. Dari yang saya lihat, video itu diupload pada Maret 2020.

Saya dengarkan konten itu. Setelah saya dengar, saya ngakak, bukan marah ya. Saya ngakak. Ternyata narasinya mirip 90 persen lebih dengan tulisan saya di Kompasiana. Saya hanya berani mengatakan menduga bahwa itu adalah tulisan saya yang dibacakan untuk konten YouTube.

Ya begitulah fenomena yang mengejutkan saya. Dari dugaan saya, tulisan saya telah "bermanfaat" bagi orang lain. Ya sudah ngga apa-apa, saya ngga mau berpanjang lebar. Yang saya pahami, ini bukan kali pertama. Artinya, ada beberapa tulisan di Kompasiana yang memiliki cerita sama dengan tulisan saya ini.

Oiya, kembali lagi beromantisme dengan akun lama. Saya menulis di Kompasiana mulai 2017 dengan tulisan spesifik soal sepak bola Argentina. Hal itu bertahan sampai Januari 2018. Setelahnya saya menghilang dua tahun dari Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun