Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bahaya, Liverpool Potensial Digembosi di Awal Tahun 2022

18 Agustus 2021   17:30 Diperbarui: 18 Agustus 2021   17:43 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Skuat Liverpool bakal digembosi di awal tahun 2022. Sebab, di awal 2022 akan ada ajang Piala Afrika. Tiga pemain Liverpool sepertinya bakal melaju ke Kamerun untuk kepentingan negaranya. Celakanya, tiga pemain ini adalah sosok penting.

Piala Afrika 2022 adalah ajang penundaan. Sebab, sejatinya ajang ini dilaksanakan pada 2021. Pandemi membuat ajang terakbar di Afrika ini mundur. Maka sekalipun dilaksanakan pada 2022 tetap disebut Piala Afrika 2021.

Piala Afrika 2021 akan dilaksanakan di Kamerun pada 9 Januari sampai 6 Februari 2022. Maka, pemain-pemain terbaik dari benua Afrika yang main di Eropa akan berduyun-duyun ke Kamerun.

Nah, Liverpool adalah salah satu yang terkena imbasnya. Ada tiga pemain Liverpool yang kemungkinan besar akan berlaga di Kamerun. Mereka adalah Mohamed Salah (Mesir), Sadio Mane (Senegal), dan Naby Keita (Guinea). Dua nama awal adalah andalan di lini depan.

Bagaimana jika Mesir, Guinea, dan Senegal melaju jauh di Piala Afrika? Ya tentu saja makin lama Liverpool kehilangan pemainnya. Sebenarnya ada satu lagi pemain Liverpool asal benua Afrika yakni Joel Matip. Tapi bek ini sudah memutuskan pensiun dari Timnas Kamerun.

Bagaimana dengan klub besar Inggris lainnya? Manchester United hanya akan kehilangan Eric Bailly (Pantai Gading). Tapi Bailly bukan pemain utama di MU.

Chelsea kehilangan Edouard Mendy (Senegal) dan Hakim Ziyech (Maroko). Namun, Kepa Arrizabalaga bisa jadi pengganti Mendy. Ziyech juga memiliki pengganti memadai di Chelsea. Manchester City memiliki Riyad Mahrez dari Aljazair. Namun, Mahrez tak selalu jadi pemain inti di City.

Jika melihat fenomena di atas, maka Liverpool yang paling terpukul. Apalagi, Salah dan Mane adalah andalan di lini depan. Adapun Naby Keita mungkin bisa digantikan oleh pemain lain yang sepadan.

Situasi sulit ini tentu bisa berpengaruh pada usaha Liverpool untuk jadi jawara Liga Inggris. Situasi kehilangan Salah dan Mane secara bersamaan baru kali ini terjadi.

Pada Piala Afrika 2019, Liverpool tak kehilangan dua pemain itu. Sebab, kala itu Piala Afrika dilaksanakan di pertengahan tahun ketika liga di Eropa sudah selesai.

Diketahui, Piala Afrika 2021 akan diikuti 24 tim. Tim-tim besar Afrika ikut bertanding di ajang ini, seperti Kamerun, Nigeria, Mesir, Aljazair, Maroko, Senegal, Tunisia. Juara bertahan untuk edisi ini adalah Aljazair.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun