Menurut saya, di masa kini, striker paling brutal di kotak penalti lawan adalah Robert Lewandowski. Brutal dalam artian tak punya belas kasihan. Lewandowski sangat menggigit di kotak penalti lawan. Tapi, sebentar lagi akan ada calon penerus Lewandowski. Dialah Dusan Vlahovic, striker Fiorentina asal Serbia. Sosok yang beda dengan tahu bulat.
Sabtu (14/8/2021) dinihari WIB, Vlahovic  kembali menunjukkan tajinya. Dia membuat dua gol saat Fiorentina mengalahkan Cosenza 4-0 di babak awal Coppa Italia.
Ketajamannya lawan Cosenza adalah lanjutan dari aksi impresifnya musim lalu. Di musim lalu, dia mampu membuat 21 gol bagi Fiorentina di ajang Liga Italia.
Torehan gol lelaki berumur 21 tahun di musim lalu itu sangat istimewa. Sebab, torehannya hanya kalah dari tiga striker senior yakni Cristiano Ronaldo, Romelu Lukaku, dan Luis Muriel.
Pencapaiannya dengan 21 gol membuat pria bertinggi 190 cm ini dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Liga Italia musim 2020-2021. Aksi di Fiorentina juga makin memantapkan posisinya di Timnas Serbia.
Nama Vlahovic pun melambung. Beberapa klub ingin menggaetnya. Sebut saja Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Inter Milan. Namun, sang pemain masih berada di Fiorentina sampai saat ini.
Bukan Digoreng Dadakan
Tahukah Anda tentang tahu bulat? Di kampung saya, para penjual tahu bulat memakai pengeras suara ketika keliling. Salah satu frasa yang paling diingat dari penjual tahu bulat adalah "digoreng dadakan".
Ya, tahu bulat digoreng dadakan. Vlahovic ini tak sama dengan tahu bulat. Dia tidak digoreng dadakan lalu melambung. Dia sudah digoreng lama dan matang sejak lama. Jika dilihat rekam jejaknya, Vlahovic memang potensial sejak lama.
Apa bukti bahwa dia sudah digoreng sejak lama? Ya, dia sudah membela Serbia sejak U-15, kemudian berlanjut ke U-16, U-19, dan U-21. Artinya potensi penyerang jangkung ini sudah terlihat sejak muda.
Kini, tinggal bagaimana Fiorentina memaksimalkan potensi Vlahovic. Selain itu, bagaimana Vlahovic terus menempa diri menjadi striker haus gol.
Saya yakin, jika dia stabil dan bertahan di Fiorentina dalam waktu lama, akan jadi legenda. Dia akan melewati capaian legenda Fiorentina masa lalu, Gabriel Batistuta.
Jika semua mulus, maka tahun-tahun depan kita akan melihat penerus Lewandowski. Penerus dalan artian di dunia sepak bola, bukan di klub atau negara. Bahkan, bisa saja Vlahovic kemudian hari menjadi pemain terbaik dunia.
