Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Petinjunya ke Final, Filipina Dipastikan Lewati Indonesia di Klasemen Akhir Olimpiade 2020

5 Agustus 2021   20:14 Diperbarui: 5 Agustus 2021   20:21 2770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lifter Filipina Hidilyn Diaz berhasil meraih emas di kelas 55 kg angkat besi putri Olimpiade Tokyo 2020. Senin (26/7/2021).(AFP/VINCENZO PINTO dipublikasikan Kompas.com)

Filipina dipastikan akan melewati Indonesia dalam klasemen akhir Olimpiade 2020. Pasalnya, petinju kelas terbang pria Filipina, Carlo Paalam lolos ke final.

Paalam lolos ke final setelah di semifinal mengalahkan petinju Jepang, Ryomei Tanaka 5-0, Kamis (5/8/2021). Di final dia akan melawan petinju Inggris Raya, Galal Yafai. Laga final akan dilaksanakan pada 7 Agustus 2021.

Apapun hasil final itu, akan membuat Filipina menyalip Indonesia di klasemen akhir Olimpiade 2020. Diketahui, saat ini Filipina mendapatkan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Jika misalnya Paalam kalah di final, maka Filipina akan mendapatkan 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Jika Paalam menang di final, maka Filipina mendapatkan 2 emas, 1 perak, 1 perunggu.

Nah, komposisi medali Filipina itu lebih baik dari Indonesia. Sebab, Indonesia hanya memiliki 1 emas dan 1 perak, serta 3 perunggu. Indonesia sudah tak bisa menambah medali karena semua atlet sudah selesai bertanding.

Bahkan, Filipina akan jadi negara Asia Tenggara terbaik di Olimpiade kali ini.

Lalu?

Fenomena Filipina menegaskan bahwa Asia Tenggara bisa bersaing di Olimpiade. Setidaknya mampu menyabet medali emas. Sebab, menyabet medali emas di Olimpiade bukan perkara gampang. Selain Indonesia dan Thailand, kini ada Filipina yang mulai moncer.

Potensi tinju Filipina juga mengemuka pada Olimpiade kali ini. Dua petinju mereka mampu lolos ke final. Selain Paalam, ada juga Nesthy Petecio dari kelas bulu putri yang menyabet perak. Ada juga Eumir Marcial kelas menengah putra yang menyabet perunggu.

Capaian Filipina di tinju menggeser Thailand sebagai negara Asia Tenggara yang kuat di tinju. Sebelumnya Thailand cukup bagus di tinju. Tapi di Olimpiade 2020 Thailand hanya mendapatkan satu perunggu.

Keberhasilan Filipina hendaknya bisa jadi cermin bagi Indonesia. Misalnya bagaimana Indonesia lebih menekankan olahraga potensial emas di Olimpiade. Angkat besi, bulutangkis, terus digeber. Mungkin di Olimpiade Paris 2024 ditambah panjat dinding.

Fokus pada olahraga potensial akan berdampak baik bagi sebuah negara di ajang Olimpiade. Lebih baik ngurusi olahraga potensial daripada ngurusi olahraga yang banyak kisruhnya. Eh, tapi di Infonesia memang ada olahraga yang banyak kisruhnya? Wah tak yahu aku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun