Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenang Kegagalan Brasil dengan Duet Mautnya di Ajang Olimpiade

1 Agustus 2021   19:17 Diperbarui: 1 Agustus 2021   20:30 3954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Brasil beberapa kali masuk final ajang Olimpiade. Namun, sebagian di antaranya harus gigit jari. Maka, kegagalan tersebut harus jadi pengingat bagi Brasil untuk Olimpiade kali ini.

Salah satu kegagalan Brasil saat final Olimpiade terjadi di tahun 1988. Kala itu, Brasil hanya bisa mendapatkan medali perak. Padahal saat itu, Brasil memiliki duet maut di lini depan.

Siapa mereka? Ya Romario dan Bebeto. Dua pemain ini sangat berpengaruh bagi Brasil di Olimpiade 1988. Bebeto masih berusia 24 tahun dan Romario 22 tahun. Kala itu, Brasil mampu membuat 12 gol selama pagelaran Olimpiade.

Dari 12 gol itu, tujuh gol dibuat Romario dan dua gol dibuat bebeto. Artinya, lebih dari 50 persen gol Brasil diproduksi duet maut tersebut.

Sayangnya, kehebatan keduanya tak mampu memberikan emas. Di final Brasil kalah 1-2 dari Uni Soviet. Laga itu dimenangkan Uni Soviet melalui babak tambahan.

Di laga itu Brasil mencetak gol lebih dahulu di menit 30 melalui Romario. Uni Soviet menyamakan kedudukan melalui Igor Dobrovolski di menit 60 melalui penalti.

Uni Soviet memastikan kemenangan di babak tambahan pada menit 103 melalui Yuri Savichev. Maka, Uni Soviet pun mendapatkan emas dan Brasil hanya dapat perak.

Duet Romario-Bebeto ini tak bisa terjadi di Piala Dunia 1990. Kala itu Romario dihantam cedera tiga bulan sebelum piala dunia. Dia pun hanya main sekali di Piala Dunia 1990.

Sementara, Bebeto yang masuk skuat, tak pernah main. Di Piala Dunia 1990, Brasil mengandalkan Careca dan Muller.

Duet Romario-Bebeto akhirnya jadi mendunia pada Piala Dunia 1994. Kala itu Brasil mampu menjadi juara.  Brasil membuat 11 gol selama Piala Dunia 1994. Dari jumlah itu, delapan di antaranya dibuat Romario dan Bebeto. Perinciannya Romario buat 5 gol dan Bebeto buat 3 gol.

***
Kegagalan duet maut memberi emas pada Brasil di Olimpiade 1988 harus jadi pelajaran. Selain juga kegagalan Brasil mendapatkan emas pada 2012.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun