Almoez Ali adalah penyerang Qatar yang masih berusia 24 tahun. Dia adalah kandidat topskor Concacaf Gold Cup 2021. Berikut seabrek prestasi dan catatan si pemain kelahiran Sudan ini.
Ali pemain kelahiran Khartoum, Sudan pada 19 Agustus 1996. Namun, kemudian keluarganya pindah ke Qatar. Sang ibu memiliki kewarganegaraan Qatar.
Perihal Ali yang lahir di Sudan ini pernah diprotes oleh Uni Emirat Arab (UEA). Ceritanya, UEA kalah dari Qatar di semifinal Piala Asia 2019. Setelah kekalahan itu UEA mempermasalahkan legalitas Ali (saat itu 22 tahun) dan Bassam Al-Rawi (saat itu 21 tahun), dua pemain Qatar.
Pihak UEA menilai bahwa dua lelaki itu tak berhak bermain di Qatar. Alasannya, Ali dari Sudan dan Rawi dari Irak. Keduanya bisa menjadi warganegara Qatar jika sudah lima tahun beruntun ada di Qatar setelah berusia 18 tahun.
Ali yang kala itu masih 22 tahun dan Rawi yang kala itu masih 21 tahun jelas tak memenuhi syarat. Sebab, mereka belum lima tahun beruntun di Qatar terhitung sejak berusia 18 tahun. Tapi pada akhirnya pengadilan olahraga di Swiss menolak protes UEA.
Lalu apa prestasi Almoez Ali? Di usia 17 tahun dia sudah masuk skuat Qatar di ajang kejuaraan sepak bola Asia Barat. Saat itu di tahun 2014 awal, Qatar mampu menjadi juara.
Di tahun 2014, Ali ikut  membawa Qatar juara Piala Asia U-19. Dia mampu membuat tiga gol di ajang tersebut. Yang paling fenomenal adalah dia ikut membawa Qatar juara Piala Asia 2019. Bukan hanya itu, dia menjadi topskor dengan 9 gol dan menjadi pemain terbaik.
Bahkan, 9 gol yang dibuat Ali adalah rekor baru di Piala Asia. Sebelumnya, rekor dipegang legenda Iran Ali Daei yang membuat 8 gol di ajang Piala Asia 1996. Â Di klub Al Duhail, dia merasakan tiga kali juara Liga Qatar.
Di level senior, Ali mampu membuat gol di tiga ajang konfederasi yang berbeda. Dia mampu membuat gol di Piala Asia 2019. Dia juga mampu membuat gol di ajang Copa America 2019. Kini, dia sudah membuat empat gol di Concacaf Gold Cup 2021.
Almoez Ali masih memiliki satu laga di Concacaf Gold Cup 2021. Sebab, Qatar mampu lolos ke semifinal. Dia punya kesempatan menambah perbendaharaan gol. Bahkan, jika Qatar mampu lolos ke final, Ali bisa makin menambah perbendaharaan gol.
