Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menakar Tembok Tua Italia untuk Qatar 2022

12 Juli 2021   13:57 Diperbarui: 13 Juli 2021   07:41 4990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Italia telah menjadi juara Euro 2020 yang diselenggarakan tahun 2021. Di final, Italia mampu mengalahkan Inggris melalui adu penalti setelah selama 120 menit bermain imbang 1-1.

Salah satu sorotan kehebatan Italia dalam Euro 2020 adalah lini belakang mereka. Duet bek Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci jadi jaminan kokohnya lini pertahanan Italia.

Pengalaman duo bek itu mampu membuat Italia sulit ditembus lawan. Di Euro 2020, duo tua itu bermain bersama untuk lima pertandingan. Ada dua laga di mana Chiellini tak bermain yakni lawan Wales dan Austria.

Lalu berapa usia dari duo tembok kokoh itu? Chiellini kini berusia 36 tahun. Pada 14 Agustus nanti akan berusia 37 tahun. Bonucci saat ini berusia 34 tahun.

Bonucci mungkin masih bisa diandalkan untuk Piala Dunia 2022. Tahun depan, saat Piala Dunia dilaksanakan pada November-Desember 2022, Bonucci akan berusia 35 tahun.

Namun, Chiellini sudah sangat tua. Pada Piala Dunia 2022, Chiellini akan berusia 38 tahun. Tentu untuk ukuran pengalaman, sudah tidak diragukan lagi. Namun, Piala Dunia akan membuat Chiellini bertemu dengan tipe penyerang yang lebih variatif.

Bukan tak mungkin, Chiellini akan sering diajak sprint oleh para striker muda agar kewalahan. Maka, sudah saatnya Roberto Mancini memikirkan untuk memperbarui lini belakangnya, khususnya Chiellini.

Waktu setahun lebih sedikit sangat cukup untuk memperbarui lini belakang Italia. Sehingga, kala Piala Dunia 2022, Italia tetap memiliki tembok kokoh sekalipun Chiellini tak lagi jadi pilihan utama.

Mancini juga perlu belajar dari momen 2010. Saat itu, Italia masih mengandalkan Fabio Cannavaro yang sudah berumur. Diketahui, pada Piala Dunia 2010, Italia gagal lolos dari babak gugur.

So mulailah berbenah Mancini. Agar Italia kembali menyengat dan kokoh di Piala Dunia Qatar 2022.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun