Ini soal Ali Daei. Lelaki tinggi yang pernah jadi andalan Timnas Iran di ajang sepak bola. Ali Daei yang lahir pada 1969 ini sudah tak lagi menjadi pemain. Ya, dia sudah pensiun.
Namun, ada catatan luar biasa dari Ali Daei. Dia adalah pemain dengan jumlah gol terbanyak bagi timnas di seluruh muka bumi, juga dalam sejarah sepak bola. Dia mampu membuat 109 gol bagi Iran.
Pencapaian Ali Daei adalah pencapaian istimewa. Sulit menemukan pemain asal Asia yang mampu membuat banyak gol bagi negaranya. Kini, setelah Ali Daei pensiun jadi pemain pemain sepak bola, ada nama Cristiano Ronaldo.
Ronaldo dalam laga Euro 2020 membela Portugal. Dia membuat dua gol saat Portugal bermain imbang 2-2 melawan Prancis di babak grup F. Dua gol Ronaldo membuatnya telah mencetak 109 gol bagi Timnas Portugal.
Artinya, Ronaldo telah menyamai rekor Ali Daei. Sepertinya tinggal menunggu waktu saja Ronaldo memecahkan rekor Ali Daei. Pasalnya, Ronaldo masih aktif bermain di dunia sepak bola. Bisa jadi, Ronaldo memecahkan rekor Ali Daei dalam ajang Euro 2020 ini.
Lalu apa ucapan Daei? Dia memuji Ronaldo. Dia merasa terhormat rekornya akan dipatahkan Ronaldo. Daei juga menilai bahwa Ronaldo adalah sosok humanis yang menginspirasi banyak orang di dunia.
Tak ada ucapan kecewa dari Daei sekalipun namanya akan dilipat dan digantikan Ronaldo. Cerita Daei ini juga mirip dengan cerita Gabriel Batistuta yang rekornya dilewati Messi sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Argentina. Saat itu, Batistuta malah menilai Messi harusnya bisa memecahkan rekornya lebih cepat.
Daei adalah sosok orang besar. Orang besar adalah orang yang bisa bahagia ketika penerusnya jauh lebih baik. Orang besar adalah yang bisa menerima perubahan hidup. Satu masa dia bisa menjadi berkuasa, tapi di masa lainnya orang lain yang berkuasa.
Di satu masa seseorang bisa jadi juara dan di masa lainnya orang lain bisa jadi juara. Daei adalah orang hebat. Dia memberi contoh pada kita untuk tidak terus beromantisme dengan masa lalu.
Daei tidak mengagungkan pencapaiannya di masa lalu. Dia tidak mau membandingkan dengan pencapaian Ronaldo. Dia berjuwa besar. Dia bukan sosok yang suka membandingkan pencapaian dirinya dengan pencapaian bintang saat ini. Daei telah bisa membumi.
Daei bukan orang yang suka cari panggung dengan mengungkit masa lalunya. Bukan seperti itu. Daei adalah jempol. Salut!
