Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Qodari Dorong Jokowi 3 Periode, Lawan!

19 Juni 2021   17:34 Diperbarui: 19 Juni 2021   18:07 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
M Qodari. Foto kompas.com/icha rastika

Pengamat politik M Qodari trending di twitter karena mendorong Jokowi jadi Presiden Republik Indonesia selama tiga periode. Padahal UUD 1945 mengamanatkan Presiden hanya dua periode. Tentu saja gagasan Qodari memungkinkan jika UUD 1945 diamandemen. Tapi, akan lebih baik menolak wacana itu.

Ada banyak alasan mengapa wacana itu ditolak. Pertama karena Jokowi sendiri sudah pernah bilang tak sepakat Presiden 3 periode. Bagaimana mendorong orang yang tak sepakat? Seperti diketahui saat ini adalah periode kedua kepemimpinan Jokowi.

Kedua, memperpanjang masa jabatan Presiden memungkinkan akan ada perpanjangan lainnya. Potensinya bisa saja jika nanti Jokowi 4 periode, 5 periode. Ketiga, kekuasaan harus dibatasi dan perlu regenerasi. Kekuasaan dibatasi agar potensi penyimpangan bisa diminimalisir. Dua periode sudah cukup untuk berkuasa.

Di sisi lain, negara perlu regenerasi kepemimpinan. Cukup dua periode saja dan kemudian berubah kepemimpinan. Indonesia punya banyak sumber daya manusia, banyak kandidat Presiden.

Keempat, penambahan periode pada presiden akan mendorong wacana lebih luas. Maksudnya, bupati, gubernur, dan wali kota juga akan meminta tiga periode.

Coba bayangkan bagaimana jika para kepala daerah itu juga mendorong kepemimpinan tiga periode. Kegaduhan politik akan menjalar sampai daerah.

Jadi banyak alasan untuk melawan wacana Qodari. Memang kadang agak gimana gitu ketika wacana ini dilawan. Semakin dilawan biasanya semakin populer. Tapi kalau tidak dilawan juga membahayakan. Tapi daripada didiamkan mending melawan wacana ini harus digaungkan.

Tapi kadang saya juga berpikir. Bagi saya Qodari selama ini adalah orang yang netral. Setidaknya itu yang saya tahu. Beberapa kali analisis politiknya juga bagus.

Pertanyaannya, kenapa Qodari berubah seperti itu. Atau jangan-jangan ada agenda lain yang sedang disiapkan di balik wacana Presiden 3 periode?

Tapi apapun alasannya, saya pikir wacana itu harus dilawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun