Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Insiden Eriksen, Bukti Sepak Bola Bukan Hanya Menang Kalah

13 Juni 2021   08:18 Diperbarui: 13 Juni 2021   08:24 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Denmark menutupi pertolongan pada Christian Eriksen. Foto: AFP/WOLFGANG RATTAY dipublikasikan kompas.com

Insiden Christian Eriksen tentu memilukan. Gelandang Denmark itu kolaps saat membela negaranya melawan Finlandia di ajang Euro 2021, Sabtu (12/6/2021) waktu Kopenhagen.

Insiden yang menimpa Eriksen menjelaskan banyak hal. Lihat saja bagaimana sepak bola dihentikan, para pemain Denmark membuat pagar menutup Eriksen agar sang pemain tak kena sorotan kamera.

Lihat juga Simon Kjaer sigap menolong. Dia memberi pertolongan pertama dan memastikan Eriksen tidak menelan lidah sendiri. Menelan lidah sendiri dalam kondisi tak sadar bisa sangat fatal akibatnya.

Saya ingin menulis sisi pertolongan pertama ini. Bukan hanya sepak bola, tapi juga olahraga lain yang memunculkan bentrok badan.

Tapi tentu saya tidak ingin bicara teknis karena tak paham. Saya hanya ingin bagaimana sepak bola dan olahraga sejenisnya memberi fasilitas atau cara pertolongan pertama saat ada insiden berat.

Menjadi sangat penting bagi pemain bola untuk dibekali pemahaman pertolongan pertama. Sehingga, mereka tak gagap atau salah tindakan ketika berhadapan dengan situasi seperti yang dialami Eriksen.

Beri pembekalan pada semua atlet soal pertolongan pertama. Itu menjadi "kewajiban" federasi, klub, dan stakeholder yang berurusan dengan sepak bola atau olahraga lainnya.

Sepak bola, bukan hanya menang kalah. Sepak bola bukan hanya main cantik. Sepak bola bukan hanya soal industri. Sehingga sepak bola bukan hanya eksploitasi keindahan dan ekonomi semata.

Sepak bola juga kewajiban memberi ruang tentang pemahaman kemanusiaan. Bahwa manusia juga bisa cedera, bisa terkena musibah di lapangan.

Jangan sampai karena terlalu berhasrat mengeksploitasi sepak bola, orang jadi lupa bahwa para pemain itu juga manusia. Lupa bahwa mereka bisa cedera dan terancam nyawanya di lapangan hijau.

Maka, dalam level kelas kampung pun, sepak bola harus menyiapkan para pemainnya untuk paham soal pertolongan pertama. Bahkan perlu medis yang siap karena sepak bola itu olahraga keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun