Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tak Semua yang Bisa Dilakukan, Harus Kita Lakukan

8 Juni 2021   11:52 Diperbarui: 8 Juni 2021   12:18 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber foto: shutterstock dipublikasikan kompas.com

Manusia dengan segala kelebihannya bisa melakukan banyak hal. Tapi dari banyak hal yang bisa dilakukan, tak semuanya harus dilakukan.

Kamu, aku, kita, bisa membully yang lainnya. Tapi kita membatasi diri untuk tidak membully yang lain. Alasannya macam-macam. Ada yang alasannya karena agama, kemanusiaan, kepatutan, atau lainnya.

Sekalipun alasannya macam-macam, puncaknya sama saja, yakni tak mau membully. Ya akhirnya, kita memilih tak membully sekalipun kita bisa melakukannya.

Kita bisa melukai fisik orang lain. Itu sangat bisa dilakukan. Tapi kita tak melakukannya dengan alasan yang beragam. Maka, puncaknya adalah kita tak ingin melukai fisik orang lain.

Selain dua contoh itu, masih banyak yang bisa dilakukan tapi pada akhirnya kita memiliki keputusan untuk tidak melakukan. Dasarnya macam-macam. Tapi pusatnya adalah tidak melakukan dan demi kebaikan.

Lalu pada hal apa kita akhirnya melakukan sesuatu yang harusnya tak kita lakukan. Ya macam-macam. Salah satu yang bisa membuat kita mendorong melakukan hal yang harusnya tak dilakukan adalah hasrat.

Maka, mari bicara hasrat. Hasrat adalah nyala. Dengan hasrat, orang memiliki kemauan untuk melakukan sesuatu. Dengan hasrat, kita memiliki semangat untuk hidup.

Tapi jika hasrat itu meluap, dia bisa menjadi masalah. Hasrat yang tak terbendung, membuat kita bisa melakukan hal yang harusnya tak kita lakukan.

Jika hasrat terlalu besar, kita bisa terlena untuk melakukan hal yang harusnya tidak kita lakukan. Lalu bagaimana? Ya menjaga hasrat itu perlu, tapi menahan hasrat atas nama kebaikan bersama juga perlu.  

Apa hasrat yang besar yang sedang digaungkan saat ini?  Kenyamanan, kebahagiaan. Jika muara hidup adalah bahagia dan nyaman saja. Maka di situlah memungkinkan ruang bagi kita untuk mengeksplorasi diri sendiri tanpa memikirkan bagaimana harusnya manusia menjadi "kita".

Dan... konsepsi di atas yakni konsepsi mengendalikan diri, bukan perkara mudah di masa kini. Karena apa? Karena kehidupan sangat kompleks. Niatnya mau baik, tapi...., tapi...., dan tapi....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun