Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ganjar Mengalah untuk Menang?

28 Mei 2021   15:02 Diperbarui: 28 Mei 2021   15:07 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganjar Pranowo. Foto dok humas pemprov jateng dipublikasikan kompas.com

Ganjar terlihat tak melawan. Dia pun tak mau diposisikan sebagai penentang Puan Maharani atau PDIP. Tapi bagaimanapun ini adalah politik. Bisa jadi cara Ganjar ini malah makin menaikkan simpati padanya.

Cerita soal Ganjar ini mengemuka dalam beberapa hari terakhir. Ganjar yang saat ini adalah Gubernur Jawa Tengah, dituding terlalu ngebet untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2024. Adalah Ketua PDIP Jawa Tengah, Bambang "Pacul" yang mengungkapkannya.

Bambang pun memberi penekanan bahwa partai lah yang akan menentukan siapa yang akan nyapres pada 2024. Karena pandangan pada Ganjar itu membuat sang gubernur tak diundang dalam acara internal PDIP di Jawa Tengah.

Situasi itu ternyata memantik keramaian. Di dunia banyak yang mendukung Ganjar. Bahkan mereka mengaku tetap akan mendukung jika Ganjar singgah ke partai lain. Tapi ada juga yang mendukung PDIP dan menilai Ganjar harus patuh pada partai.

Nah, di tengah keramaian itu, Ganjar akhirnya buka suara. Di media lokal Jawa Tengah diketahui jika Ganjar memilih untuk mengalah. Dia mengatakan hubungannya dengan Puan baik-baik saja. Selain itu, dia menegaskan bahwa dirinya adalah kader partai.

Politik

Mau tak mau, suka tak suka, ini adalah isu politik. Maka, apa yang dilakukan Ganjar dengan mengalah, bisa makin membuatnya mendapatkan simpati. Simpati dari PDIP dan simpati dari luar PDIP.

Keputusan untuk ngalah bisa makin menegaskan bahwa Ganjar memang tak ambisius. Tahu sendiri kan, banyak pemilih di Indonesia tak suka dengan orang yang ambisius.

Tentu sikap Ganjar ini sepertinya bisa menjadi gelombang dukungan padanya makin membesar. Jangan-jangan memang ini yang sedang dibangun PDIP. Entahah. Politik memang gitu. Susah ditebak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun