Leicester City mengulang kembali rekaman musim lalu. Musim ini, mereka kembali gagal masuk empat besar klasemen akhir Liga Inggris dan otomatis gagal lolos ke Liga Champions. Kegagalannya pun mirip.
Kita kembali ke musim 2019-2020 sebentar. Di musim itu, Leicester bermain cukup bagus. Setidaknya, mereka bisa bersaing di papan atas. Bahkan, sejak pekan keenam sampai pekan 36, mereka tak pernah keluar dari empat besar klasemen sementara Liga Inggris.
Tapi petaka bagi mereka muncul di pekan 37 dan 38. Di dua pekan terakhir itu, Leicester mengalami kekalahan. Di pekan 37 Leicester kalah 0-3 dari Tottenham Hotspur. Di pekan 38, Leicester kalah 0-2 dari Manchester United.
Imbasnya, di akhir klasemen musim 2019-2020, Leicester hanya berada di posisi lima. Mereka memiliki 62 poin dari 38 laga. Karena itu, Leicester hanya bermain di Liga Europa pada musim 2020-2021.
Nah, drama di musim lalu itu kembali berulang dan mirip. Bahkan di musim ini Leicester jauh lebih luar biasa. Sebab, sejak pekan pertama Liga Inggris sampai pekan 36, mereka tak pernah keluar dari empat besar klasemen sementara. Bahkan, mereka pernah memuncaki klasemen sementara pada pekan 2, 3, 8.
Di dua pekan terakhir yakni 37 dan 38, Leicester mengalami kekalahan. Mereka kalah 1-2 dari Chelsea dan  kalah 2-4 dari Tottenham Hotspur. Leicester pun gagal masuk empat besar dan kembali berada di posisi lima klasemen akhir Liga Inggris dan hanya akan bermain di Liga Europa pada musim 2021-2022. Tengok saja, ada kemiripan luar biasa di dua laga akhir antara musim 2019-2020 dengan 2020-2021.
Di dua musim pada dua laga terakhir itu, Leicester salah satunya dikalahkan Tottenham Hotspur. Di dua musim pada dua laga terakhir itu, Leicester salah satunya dikalahkan oleh pesaing terberatnya. Di musim 2019-2020 Leicester kalah dari Manchester United dan di musim 2020-2021 dikalahkan Chelsea.
Benar-benar drama yang menyedihkan bagi Leicester. Namun, di musim ini ada sedikit kebahagiaan bagi Leicester. Sebab, mereka merasakan gelar juara Piala FA setelah mengalahkan Chelsea 1-0.
Dengan cerita ini, sepertinya Leicester harus lebih kerja keras lagi di musim depan. Apalagi tim seperti Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur juga akan bekerja lebih keras agar bisa bersaing di papan atas.
