Kraca adalah makanan khas yang lebih sering muncul di Ramadan. Kraca itu bahasa Banyumas. Kalau di Sunda namanya kalau tak salah adalah Tutut. Ya keong yang diolah dan kemudian diseruput untuk mengambil dagingnya.
Kalau masih kesulitan diseruput ya dicungkil pakai cungkilan. Makanan ini sangat menjamur di Ramadan. Di pasar kaget di pinggir jalanan di Banyumas saat Ramadan, kraca sering ditemui. Tapi kalau di hari biasa, sulit mendapatkannya.
Nah, kraca yang akan saya santap tersebut, tentunya tinggal beli saja. Buat sendiri memang bisa, tapi butuh perjuangan ekstra. Selain kraca ada juga bakso, bakwan, dan ditemani sang anak yang katanya dia juga sedang puasa. Padahal, pagi sudah makan. Ya, namanya juga anak kecil. Â