Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadan saat Pandemi, Mengerem Kehidupan di Dunia Maya

14 April 2021   20:43 Diperbarui: 14 April 2021   21:02 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi. foto shutterstock dipublikasikan kompas.com 

Salah satu hal yang mengemuka di masa pandemi adalah mencuatnya kehidupan dunia maya. Orang yang biasanya kerja keluar rumah, kini sebagian kerja di rumah. Orang yang sebagian kerja keluar rumah, karena pandemi kemudian di-PHK dan kini ada di rumah.

Situasi ada di rumah sudah terjadi sejak tahun lalu. Bahkan, di tahun lalu adalah pertama kalinya merasakan Ramadan di masa pandemi. Nah, aktivitas yang sering di rumah saja, memungkinkan orang untuk akrab di dunia maya,

Misalnya, makin akrab dengan telepon genggam. Sebab, komunikasi dilakukan melalui telepon genggam. Kalau sudah pegang telepon genggam, maka biasanya adalah media sosial yang akan disambangi.

Di media sosial mencari tahu apa yang sedang in. Selain itu tengak-tengok postingan teman, dan lainnya. Situasi yang akrab dengan telepon genggam itu memungkinkan orang untuk aktif di dunia maya. Bisa buat komentar, bisa mengomentari orang lain, bisa menyerang orang lain, dan lainnya.

Komuniasi tanpa face to face memang memungkinkan kita lebih garang. Artinya, karena hanya berhadapan dengan telepon genggam, kita mengomentari orang dengan kata-kata yang lugas dan kadang malah kebablasan kasar.

Nah, inilah yang harus dihindari. Sebab, puasa itu salah satunya adalah menahan nafsu, termasuk menyerang orang lain melalui dunia maya. Suasana Ramadan di masa pandemi pada tahun lalu sudah cukup jadi pelajaran.

Bahwa dengan orang lebih sering di rumah, akan membuat orang makin akrab dengan telepon genggam dan dunia maya. Kini, sekalipun masih banyak yang di rumah, tapi sudah layaknya mengindari aktivitas dunia maya yang berlebihan.

Banyak hal yang bisa dilakukan agar tak melulu larut dalam dunia maya. Misalnya berkebun, atau membereskan kamar, menyeterika baju, mencuci piring, menjahit baju. Atau bisa juga tadarus di waktu luang.

Maka, sekali lagi pelajaran yang berharga soal Ramadan di masa pandemi adalah akan banyak dari kita yang ada di rumah. Entah itu karena kerja dari rumah karena dirumahkan dari pekerjaan. Situasi itu memungkinkan orang makin aktif di dunia maya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun