Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gara-gara Royalti Lagu, Musisi Muncul di Kampungku

6 April 2021   06:27 Diperbarui: 7 April 2021   17:46 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto shutterstock dipublikasikan kompas.com

Dalam sebulan, empat kampung di daerahku telah membuat 16 lagu. Wah, kampung jadi ramai. Antar kampung di tempatku saling menukar lagu. Gurih lah pokoknya.

Aku dan teman teman langsung minta desa untuk bergerak mematenkan dan mendaftarkan lagu kami ke pemerintah. Jangan sampai lagu kami diklaim dan yang dapat royalti malah mereka.

Dan benar saja, sedang dalam proses pendaftaran, lagu yang dinyanyikan Santi diklaim oleh seorang penyanyi. Diklaim bahwa itu ciptaannya dan sudah tersebar di dunia maya.

"Ini lagu ciptaan saya. Bagi yang mau bernyanyi harus membayar royalti ke saya. Membuat lagu itu membutuhkan tenaga luar biasa," kata si penyanyi itu.

Orang-orang di kampungku mendidih darahnya. Kerja keras langsung diklaim orang. Warman langsung meminta agar desa cepat mendaftarkan semua lagu anak kampung.

"Setelah itu, siapa yang menyanyi lagu kampung ini, harus bayar royalti," kata Warman berapi-api. Aku hanya geleng-geleng kepala. Aku jadi ingat pernyataan tokoh dunia, cuma aku lupa namanya, yakni "jika sudah menyangkut uang, semua orang agamanya sama".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun