Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Usulan Presiden 3 Periode buat Ramai-ramai Saja?

14 Maret 2021   10:38 Diperbarui: 14 Maret 2021   10:45 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
istana presiden. foto kompas.com/indra akuntono

Wacana soal perpanjangan masa jabatan Presiden bukan kali ini saja terjadi. Dulu di masa periode kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) isu memperpanjang priode jabatan Presiden juga pernah mencuat.

Adalah Ruhut Sitompul yang dulu usul tiga periode masa pemerintahan Presiden. Tentu saja, Ruhut yang saat itu politikus Partai Demokrat, usul agar SBY punya kesempatan untuk tiga periode.

Berita soal Ruhut usul tiga periode masa jabatan itu masih bisa dicari di mesin pencari dunia maya. Saat itu, banyak pihak menolak, bahkan SBY sendiri juga menolak.

Saat itu, saya menduga bahwa wacana Presiden tiga periode hanya buat ramai-ramai dunia politik saja. Istilahnya, kalau didukung syukur, kalau tidak didukung ya tak apa-apa.

Kini, wacana Presiden tiga periode juga kembali dimunculkan. Pertanyaannya adalah apakah wacana kali ini hanya untuk ramai-ramai dunia politik?

Untuk saat ini memang agak rumit. Apalagi dinamika politik lagi panas-panasnya. Misalnya saja, pihak yang mengusulkan Presiden tiga periode siapa saja?

Bisa saja mereka yang ingin kembali mengusung Jokowi sebagai presiden. Selain itu, mereka yang ingin agar SBY kembali jadi Presiden. Perlu diketahui, jika Presiden tiga periode, maka SBY punya kesempatan naik gelanggang.

Jika SBY naik gelanggang, tentu juga akan berimbas baik pada Partai Demokrat. Selain itu, akan menggembosi secara maksimal Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB).

Pertanyaannya, apakah Jokowi dan SBY mau dengan ide tiga periode? Kalau dari gelagat keduanya selama ini, saya pikir mustahil keduanya mau tiga periode. Tapi, ini politik bung, istilah orang Jawa "esuk dele, sore tempe". Jika dialihbahasakan adalah kalau pagi bilangnya kedelai tapi kalau sore bilangnya tempe. Dalam politik, omongan tak selaku bisa dipegang.

Lalu siapa yang akan menolak usul Presiden tiga periode? Saya pikir mereka yang ingin demokrasi sehat, tentu ingin pembatasan masa jabatan hanya dua periode. Mereka inilah yang ingin agar masa jabatan Presiden hanya dua kali.

Selain itu, pihak dari sosok yang punya potensi besar seperti Prabowo Subianto tentu akan menolak Presiden tiga periode. Diketahui, Prabowo selalu di atas dalam survei. Kalau Jokowi dan SBY bisa maju lagi, tentu kesempatan Prabowo akan mengecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun