Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Jadi Ketua Umum PB PASI Gantikan Bob Hasan, Ini Tantangan Luhut Panjaitan

25 Januari 2021   14:28 Diperbarui: 25 Januari 2021   14:45 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luhut B Panjaitan. Kompas.com/danu kusworo

Luhut B Panjaitan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI),  Senin (25/1/2021). Dia menggantikan Bob Hasan yang meninggal Maret tahun lalu.

Terpilihnya Luhut tentu memiliki nilai plus dan minus. Nilai plusnya adalah Luhut juga seorang menteri. Dia juga dipandang sebagai sosok penting di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dengan posisinya Luhut bisa memajukan dunia atletik di Indonesia. Luhut punya banyak jejaring di pemerintahan untuk membantu dunia atletik. Tak ada yang salah membantu PASI karena ini untuk kepentingan olahraga Indonesia.

Tapi posisinya di pemerintahan juga bisa jadi kendala. Tentu saja tiap harinya Luhut akan sibuk dengan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi. Dengan kesibukan itu, bisa jadi dia tak total ada di PASI.

Hal itu berpotensi membuat Luhut dibandingkan dengan Bob Hasan. Bob Hasan bukan orang pemerintahan jadi tak disibukkan dengan kerja-kerja pemerintahan. Dia pun rela merogoh kocek dalam-dalam untuk kepentingan PASI. Nah, posisi Luhut dan kesibukannya di pemerintahan bisa jadi tantangan tersendiri.

Hal lain yang juga jadi tantang Luhut adalah memajukan prestasi atletik Indonesia. Atletik, khususnya lari, adalah olahraga paling murah dan mudah. Kemudian, Indonesia memiliki banyak penduduk.

Banyak penduduk, wajarnya adalah potensi luar biasa bagi Indonesia. Saya meyakini ada banyak bibit unggul atletik di Indonesia. Tinggal bagaimana pencarian bibit unggul dilakukan maksimal.

Indonesia di ajang Sea Games 2017 dan 2019 mendapatkan lima emas dari atletik. Di Asian Games 2018 saat Indonesia jadi tuan rumah, malah tak dapat medali emas.

Di ajang Asian Games, Indonesia harusnya bisa lebih berbicara banyak di atletik. Ya karena Indonesia punya banyak penduduk. Indonesia adalah negara berpenduduk terbanyak ketiga di Asia setelah China dan India.

China di Asian Games 2018 mendapatkan 12 medali emas dari cabang atletik. India mendapatkan delapan emas dari cabang atletik di Asian Games 2018.

Maka, tantangan besar Luhut adalah bagaimana dia bisa membagi waktu dan membesarkan atletik di Indonesia. Selamat bekerja, jenderal! (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun