Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pemain Istanbul dan PSG Walk Out karena Rasisme

9 Desember 2020   03:51 Diperbarui: 9 Desember 2020   04:12 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain PSG. AFP/ Franck Fife dipublikasikan kompas.com

Ada informasi yang tidak mengenakkan dalam laga Liga Champions antara PSG vs Istanbul Basaksehir. Laga berhenti karena dua kubu memilih walkout.

Aksi walkout terjadi karena ada ungkapan rasialis dari official UEFA pada asisten pelatih Istanbul Basaksehir. Setidaknya itulah informasi yang dibeberkan twitter situs statistik sepak bola squawka. Karena ada ungkapan rasialis itulah pemain dan staff alias semua skuat Istanbul memilih walk out.

Ternyata, apa yang dilakukan pemain Istanbul juga dilakukan pemain PSG. Para pemain dan staff alias semua skuat PSG pun walk out. Sampai berita ini ditulis, laga yang berhenti di menit 23 itu belum dilanjutkan. Tidak juga diketahui akan seperti apa selanjutnya dari laga ini.

Saya sendiri juga tak tahu persis apakah aksi walk out itu akan membuat dua tim ini tersingkir? Jika memang itu yang terjadi maka Manchester United akan ketiban durian runtuh. Tapi, saya secara pribadi tentu menilai bahwa yang perlu diusut adalah aksi rasialis tersebut.

Yang menyakitkan adalah aksi rasis itu diduga dilakukan oleh official UEFA. Padahal, harusnya official UEFA adalah orang-orang yang paham bahwa rasialis itu dilawan di dunia sepak bola. Menyedihkan memang ketika orang yang membangun aturan juga menjadi bagian yang merusak cerita.

Karena itulah saya berpendapat yang harusnya dihukum adalah mereka yang melakukan aksi rasialis. Sementara, dua klub itu tak layak untuk disanksi. Mereka hanya bereaksi untuk melawan aksi rasialis. Bereaksi dengan walk out adalah cara yang menurut saya tak salah.

Masalah

Masalah rasialis adalah masalah yang akut. Sudah sangat sering aksi yang melecehkan ras seseorang muncul di dunia sepak bola. Saya masih ingat bagaimana dulu Samuel Eto'o yang masih berseragam Barcelona mendapatkan aksi rasialis dan kemudian dia memutuskan untuk walk out dari pertandingan.

Banyaknya aksi rasialis membuat sepak bola kemudian mengedepankan slogan bahwa sepak bola melawan rasialisme. Namun, kasus rasis masih ada. Ya contohnya dalam laga PSG melawan Istanbul Basaksehir.

Semua elemen sepak bola harusnya mulai paham bahwa aksi rasialis itu adalah bagian purba yang harus ditinggalkan. Bagaimana sepak bola mau nyaman ditonton ketika ada teriakan rasialis muncul pada pemain. Risih rasanya dengar seperti itu. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun