Ustaz Maaher At-Thuwailibi ditangkap kepolisian di kediamannya di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (3/12/2020). Lelaki yang memiliki nama Soni Eranata itu ditangkap karena dituding menebarkan informasi berbau kebencian.
Saya pikir informasi soal Soni cukup segitu saja. Selebihnya, saya mau menulis bahwa Soni sempat ramai berseteru dengan Nikita Mirzani yang artis itu. Pokoknya keduanya ramai berseteru. Kemudian, setelah ramai berseteru, Soni akhirnya ditangkap polisi.
Saya juga tak terlalu paham, bagaimana nama Soni Eranata berubah jadi Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Di tempat saya dahulu, orang yang ganti nama itu biasanya karena sering sakit. Jaid, misalnya seseorang sering sakit-sakitan, maka dia akan ganti nama.
Seringnya orang mengganti nama dengan "Slamet". Ya tentu harapannya agar selamat. Namun, itu terjadi di masa lampau. Kalau masa sekarang saya sangat jarang menemui kasus orang ganti nama karena sering sakit.
Saya tak tahu apakah Soni adalah termasuk orang lama. Sehingga, dia sakit-sakitan terus ganti nama menjadi Maaher. Saya tak terlalu paham soal itu. Bisa jadi iya dan bisa jadi tidak. Selain itu, orang berganti nama di masa lalu adalah karena menikah.
Di tempat saya, kebanyakan orang tua yang usianya di atas 70 tahun, memiliki dua nama. Nama pertama adalah nama masa kecil dan nama kedua adalah nama setelah dia menikah. Saya tak terlalu paham soal administrasi kependudukan. Apakah pakai nama kecil, nama setelah nikah, atau bagaimana.
Nah, bisa saja Soni mengganti nama menjadi Maaher setelah dia menikah. Soni adalah nama kecil dan setelah menikah diganti Maaher. Tapi saya tak paham juga apakah memang Soni adalah termasuk orang lama yang mengganti nama karena menikah.
Ada juga orang mengganti nama karena tak pede dengan namanya. Akhirnya diganti kebarat-baratan atau kearab-araban. Mungkin Soni mengubah nama karena itu. Atau mungkin dia mengubah nama karena alasan yang lain. Â
Soni yang kemudian dikenal nama Maaher itu juga dikenal dengan sebutan ustaz. Saya tak terlalu paham definisi orang disebut ustaz. Saya juga mendengar kata ustaz itu kisaran 20 tahunan ke belakang. Zaman dulu yang saya paham adalah kiai.
Kiai di dalam benak saya adalah orang yang paham tentang fiqih, ilmu baca alquran, paham tata bahasa arab, dan beberapa ilmu lain dalam agama Islam. Jadi tak main-main orang disebut sebagai kiai. Nah, kalau ustaz saya tak terlalu paham. Apakah mereka paham nahwu sorof, paham fiqih, paham tajwid, paham tafsir Alquran?
Apakah Soni alias Maaher itu adalah orang yang paham banyak hal tentang ilmu Agama Islam? Saya tak paham. Cukup sampai sini saja. Saya sudah bilang tak akan membahas panjang lebar soal penangkapan Soni. Biarkan itu jadi pekerjaan polisi. Pekerjaan saya ya bekerja biasa saja tiap harinya. Tak perlu membahas detail soal Soni alias Maaher. (*)
