Tertangkapnya Edhy Prabowo oleh KPK, kemudian dijadikan tersangka, sebenarnya adalah coreng bagi pemerintahan Joko Widodo. Namun, sosok Edhy yang kental dengan Gerindra membuat kesan yang muncul adalah bahwa kasus ini sangat membuat Gerindra tersorot. Apalagi ketika pihak KPK mengakui akan menelusuri kasus ini sampai ke Gerindra.
Belum lagi Fadli Zon yang selama ini vokal, tak mau khusus membahas soal Edhy. Fadli juga "menyerang" KPK agar menemukan Harun Masiku. Harun Masiku adalah caleg dari PDIP pada Pemilu 2019 yang kini jadi buronan KPK.
Nah, tinggal bagaimana melihat kekuatan Gerindra ketika diterpa kasus Edhy Prabowo. Ini juga akan membuktikan sebesar apa Gerindra dalam percaturan perpolitikan Indonesia.
Kasus Edhy muncul di waktu yang mepet dengan pelaksanaan Pilkada 2020. Ini bisa jadi bumerang bagi Gerindra jika tak diantisipasi dengan baik. Kasus Edhy tentua kan jadi santapan bagi lawan Gerindra di pilkada. Menyerang calon Gerindra melalui kasus Edhy.
Bahkan, khususnya adalah keponakan Prabowo yang maju di Tangerang Selatan, yakni Rahayu Saraswati. Namanya pernah disebut dalam ekspor benih lobster. Apakah kasus Edhy itu juga akan berpengaruh pada keterpilihanya di Pilkada Tangerang Selatan?
Serangan pada Gerindra bisa saja akan membludak dalam pilkada kali ini. Nah, di sinilah akan terlihat sebesar apa kekuatan Gerindra untuk tetap menarik minat pemilih di kala partai berlogo kepala Garuda itu sedang dirundung masalah.
Jika Gerindra bisa melokalisir kasus Edhy, artinya bisa merasionalisasi bahwa kasus Edhy adalah kasus orang per orang dan bukan kasus partai, maka suara Gerindra sepertinya tak akan banyak turun. Namun, sejauh mana Gerindra bisa melakukan rasionalisasi itu juga patut dipertanyakan. Sebab, selama ini Gerindra belum pernah tersangkut kasus kelas kakap dalam pusaran korupsi.
Kasus Edhy jadi tes ombak bagi Gerindra. Jika mereka bisa melalui kasus ini, tentu itu adalah bukti bahwa partai besutan Prabowo ini adalah partai yang kuat. Tapi, jika tak mampu melalui jalan berat ini, ya tentu Gerindra bisa tergembosi.
Jika kasus Edhy terus disuarakan panjang, bisa jadi akan menggoyang Gerindra dan Prabowo di Pemilu 2024. Tapi bagaimana selanjutnya kita lihat saja nanti. (*)