Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gatot Trending Usai Usung Isu PKI

23 September 2020   16:32 Diperbarui: 23 September 2020   16:39 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. (KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES)

Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo trending di twitter. Ada 15,9 ribu tweet terkait Gatot di Twitter pada Rabu (23/9/2020) pukul 16.00 WIB.

Tentu tidak semua "Gatot" dalam twitter yang dimaksud adalah Gatot Nurmantyo. Tapi, mayoritas kata "Gatot" merujuk pada Gatot Nurmantyo. Yang membuat nama Gatot terangkat karena dia mengusung isu soal PKI.

Dalam sebuah wawancara di YouTube, Gatot menjelaskan bahwa dia dicopot dari jabatan sebagai Panglima TNI karena memerintahkan jajaran TNI menonton film G 30 S PKI. Gatot seolah menjelaskan bahwa yang mendongkelnya dari kepemimpinan TNI adalah mereka yang pro PKI.

Selain itu, Gatot juga membeberkan jika gerakan PKI gaya baru sudah dia endus pada 2008. Jika niat Gatot mengusung isu itu karena ingin menaikkan popularitasnya, maka Gatot telah berhasil. Setidaknya pernyataan Gatot telah menjadi isu yang diperbincangkan publik selain isu reguler soal Covid-19.

Dari apa yang dilakukan Gatot, ternyata bahasan PKI masih menjadi daya tarik publik untuk diperbincangkan. Banyak orang-orang yang berseberangan soal sejarah PKI. Itu menjadi perbincangan yang tak usai.

Namun, saya mengira jika isu ini akan sering diungkapkan Gatot, maka lama-lama akan tidak menarik. Kenapa? Ya seperti yang diungkapkan Gatot sendiri, dia menilai bahwa PKI itu bisa dirasakan sulit dibuktikan. Kalau menurut saya ya mirip kentut.

Nah, jika isu itu terus dia usung sampai 2024, saya pikir orang mulai jenuh. Ya karena hanya isu yang tak pernah dituntaskan. Kalau memang ada, ya diproses hukum saja biar semuanya jelas.

Kalau isu PKI tak pernah diusut tuntas, ya hanya akan jadi komoditas politik berulang-ulang. Dimunculkan di momen tertentu dengan sasaran tertentu. Saya menduga lama-lama akan melelahkan.

Kalau memang serius dan tak jadi isu berulang-ulang pemerintah bisa bertindak. Pemerintah bisa membuat debat terbuka dengan basis data dan argumentasi yang jelas soal sejarah PKI di 1948 dan 1965.

Sehingga publik bisa mengerti soal masa lalu dari beberapa perspektif yang fair. Lalu, dugaan dugaan soal PKI baru itu, buktikan saja secara gamblang. Bukan asal tuduh. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun