Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Marak Calon Tunggal di Pilkada, Tanggung Jawab Siapa?

16 September 2020   15:38 Diperbarui: 16 September 2020   15:35 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. foto kompas/priyombodo dipublikasikan kompas.com

Harusnya malu ketika ada pilkada, parpol tak memiliki kader yang diajukan ke pilkada. Ini kan ibaratnya, mau main kompetisi sepak bola ada klubnya, tapi tak punya pemain. Bayangkan betapa malunya pendukung klub jika klub itu gagal kompetisi karena tak memiliki pemain. Klub itu hanya punya pengurus dan pelatih, tapi tak memiliki pemain.

Selain itu, parpol juga harus tanggung jawab yakni dengan ikut menjadi peserta dalam pilkada, asal punya kursi. Jangan sampai punya kursi di DPRD, tapi tak mendukung atau mengusung calon di pilkada. Parpol pemilik kursi harus diwajibkan mendukung calon.

Kalau parpol boleh tak mengusung calon, khawatirnya calon tunggal akan makin marak. Sebab, parpol yang sudah merasa kalah sebelum tanding, mending tak ikut cawe-cawe di kontestasi. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun