Neymar oleh banyak pihak dinilai sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Sayang, dia muncul ketika Messi dan Cristiano Ronaldo sedang jaya-jayanya. Kini, adalah waktu yang tepat bagi Neymar untuk mencuat sendirian, meminggirkan Messi dan Ronaldo.
Neymar pernah merasakan gelar Liga Champions bersama Barcelona pada 2015. Namun, saat itu Messi lebih mengemuka sebagai aktor penting Barcelona. Lalu, Neymar menjadi pemain terbaik dunia ketiga pada 2015, di bawah Messi dan Ronaldo.
Pada satu masa, Neymar juga menjadi pahlawan ketika Barcelona comeback luar biasa melawan PSG di Liga Champions 2016-2017. Saat itu di babak 16 besar, Barcelona kalah 0-4 dari PSG di leg pertama. Namun, di leg kedua Barcelona mampu mengalahkan PSG 6-1.
Kemenangan besar itu tak lepas dari andil Neymar yang membuat 2 gol. Namun, saat itu foto heroik Messi lah yang mencuat. Itulah yang kabarnya membuat Neymar memutuskan pergi ke PSG.
Neymar dianalisis ingin menjadi bintang tanpa bayang-bayang Messi. Dia juga ingin keluar dari bayang-bayang Messi dan Ronaldo yang menjadi hiasan dalam beberapa tahun belakangan.
Keputusan Neymar pergi ke PSG dinilai tak tepat. Sebab, Liga Prancis dinilai tak kompetitif. Bahkan, PSG juga sering kesulitan di Liga Champions. Dalam dua musim panas, Neymar pun dikabarkan males di PSG dan ingin balik ke Barcelona.
Manajemen PSG di musim panas 2019 juga terang-terangan minta ketegasan Neymar. Apakah dia ingin bertahan atau cabut dari PSG. Seperti kita ketahui, Neymar pun bertahan di PSG.
Sampai saat ini, keputusan Neymar itu sudah sangat tepat. Sebab, PSG memastikan lolos ke final Liga Champions. PSG lolos ke final setelah mengalahkan RB Leipzig di semifinal dengan skor 3-0, Rabu (19/8/2020).
Satu langkah lagi Neymar akan mewujudkan impiannya. Dia akan merasakan gelar juara Liga Champions tanpa bayang-bayang Messi. Dia membuktikan bahwa dia bisa mandiri menjadi hebat tanpa bergantung pada Barcelona.
Sayangnya, jika Neymar bersinar dan membawa PSG juara Liga Champions, dia tak akan dapat trofi pemain terbaik dunia. Sebab, dua penghargaan pemain terbaik dunia yakni Ballon d'Or dan pemain terbaik dunia FIFA ditiadakan tahun ini karena pandemi.
Kembali ke Barca?
