Dengan teknologi yang makin canggih, respons pemirsa bisa cepat menjalar. Di momen seperti saat inilah saya berpikir bahwa komedian memang perlu lebih berhati-hati. Konten yang ditampilkan pun harus dipikir masak-masak.
Saya pikir di masa kini bukan hanya Andre Taulany saja yang tersandung soal kritikan tajam warga, namun beberapa komedian memang mendapatkan protes karena performanya. Dahulu ada yang diprotes karena ada komedian lelaki yang bergaya kewanitaan. Protesnya pun seingat saya cukup massif.
Berbeda di zaman dahulu. Ada juga komedian lelaki yang kewanita-wanitaan. Bahkan, bukan hanya di panggung komedi, lelaki kewanitaan di masa lalu pun sampai di layar bioskop. Memang dulu ada juga yang protes, tapi tak seperti protes sekarang yang seperti gelombang luar biasa.
Zaman sudah berubah dan teknologi makin maju. Semua harus hati-hati dan cermat. Salah sedikit saja, bisa jadi masalah. Bagi saya kehati-hatian di masa kini untuk semua level dan ragam masyarakat.
Bukan hanya komedian, tapi juga siapapun harus hati-hati. Agamawan juga harus hati-hati, guru juga harus hati-hati, warga biasa pun juga harus hati-hati. Sebab, di masa kini, salah tulis sedikit saja di dunia maya bisa berbuntut panjang. (*)