Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

2 Pemain Terbaik Dunia Ini Tak Pernah Rasakan Trofi Kelas Wahid

7 April 2020   14:11 Diperbarui: 7 April 2020   14:09 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roberto Baggio, foto Cris Bouroncle/AFP dipublikasikan kompas.com

Sepak bola lagi sepi karena corona. Maka, bernostalgia mengingat momen di masa lalu bisa dilakukan untuk mengasah memori kita, sembari memetik pelajarannya.

Kini, saya akan menulis dua pemain yang pernah jadi pemain terbaik dunia tapi tak pernah mengangkat trofi bergengsi. Saya hanya membatasi trofi bergengsi dalam tiga hal, juara piala dunia, juara benua, dan juara Liga Champions. 

Siapakah dua pemain yang pernah jadi terbaik dunia tapi tak pernah mengangkat trofi kelas wahid? Nanti akan saya tuliskan di bawah.

Sebelumnya saya akan tulis dulu perihal definisi pemain terbaik dunia. Defisi pemain terbaik dunia adalah mereka yang menjadi terbaik versi FIFA. Dari 1991 sampai 2009, pernghargaannya adalah pemain terbaik dunia FIFA. Dari tahun 2010 sampai 2015 bernama FIFA Ballon d'Or. Dari 2016 sampai 2019 bernama pemain pria terbaik FIFA.

Lalu bagaimana status Ballon d'Or? Sebelum 2010 dan setelah 2015 Ballon d'Or tetap ada. Ballon d'Or adalah penghargaan bergengsi juga untuk pemain sepak bola. Namun, sebelum 2010 dan setelah 2015, Ballon d'Or adalah penghargaan rutin tahunan yang dipersembahkan majalah France Football.

Maka, sekali lagi tulisan saya ini adalah pemain terbaik versi FIFA. FIFA memberi penghargaan pemain terbaik dunia sejak 1991. Maka, nama nama tenar di masa lalu tak pernah menjadi pemain terbaik dunia FIFA, misalnya adalah Pele, Johan Cruyff, Franz Beckenbauer, Diego Maradona dan lainnya.

Sejak tahun 1991 sampai sekarang, sudah banyak pemain yang mendapatkan trofi pemain terbaik FIFA. Namun, dari banyaknya pemain terbaik itu, ada dua nama yang menurut saya mendapatkan penghargaan karena aspek individunya yang menonjol. 

Selain itu, bisa jadi tak ada individu lain yang menonjol di tahun itu. Sebab, dua nama itu tak pernah merasakan gelar Piala Dunia, Liga Champions, atau ajang negara-negara dalam satu benua seperti Euro, Piala Asia, Copa America, Piala Emas, dan Piala Afrika.

Nama pertama yang tak pernah merasakan trofi kelas wahid dan mejadi pemain terbaik dunia adalah Roberto Baggio. Pemain Italia itu menjadi pemain terbaik FIFA pada 1993. 

Saya menilai bahwa Baggio menjadi pemain terbaik dunia karena dia mampu membawa Juventus juara Piala UEFA pada 1993. Di masa itu, nama nama tenar sedang melempem. Saat itu Van Basten berkutat dengan cedera dan Maradona lagi tak stabil.

Saat itu, saingan Baggio hanya striker muda Belanda yakni Dennis Bergkamp. Bahkan, saat itu Bergkamp yang masih berusia 24 tahun belum terlalu mengilap. Bergkamp saat itu baru dilabeli Van Basten selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun