Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Performa Prabowo dan Potensi Jalan Mulus ke Pilpres 2024

27 Maret 2020   08:35 Diperbarui: 27 Maret 2020   08:33 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum diketahui apakah Prabowo Subianto berniat nyapres di Pilpres 2024. Namun, jika melihat performanya sejauh ini, peluang Prabowo untuk berkontestasi dan bahkan menang di Pilpres 2024 cukup besar. Ada beberapa alasan yang melandasi penulis menilai peluang Prabowo cukup besar.

Pertama, beberapa survei menempatkan Prabowo sebagai calon kuat dalam kontestasi Pilpres 2024. Contoh survei yang menempatkan Prabowo teratas adalah Indo Barometer dan Median. Soal motivasi kenapa ada survei tentu itu dapur lembaga survei. Tapi survei itu jadi modal bagus bagi Prabowo untuk maju nyapres di 2024. Kemudian, tinggal bagaimana mengawal modal survei untuk terus bertahan sampai 2024.

Kedua, sampai sekarang belum ada saingan yang cukup menantang bagi Prabowo. Anies Baswedan yang digadang akan maju nyapres 2024 masih disibukkan dengan serangan-serangan pada pemerintahannya. Kecenderungannya, Anies memang terlihat kewalahan. Anies akan bisa jadi pesaing besar Prabowo, jika bisa membalikkan keadaan menjadi pemimpin yang disukai masyarakat karena kinerjanya.

Ketiga, Prabowo punya modal partai. Sebagai pemimpin partai, Prabowo tentu akan dijagokan Gerindra. Prabowo juga memiliki komunikasi yang baik dengan banyak pentolan partai politik di Indonesia. Komunikasi yang baik itu membuka peluang Prabowo untuk dicalonkan partai lain selain Gerindra. Bahkan, bisa jadi PDI Perjuangan merapat ke Prabowo.

Keempat, Prabowo membuat performa yang cukup bagus sebagai Menteri Pertahanan. Jarang keluar, tapi begitu keluar memberi kesan positif. Saya tak tahu apakah ini bagian strategi Prabowo untuk terus menaikkan elektabilitasnya. Yang pasti, Prabowo jarang sering tampil ketika sebagai Menhan. Strategi ini membuat serangan negatif pada Prabowo berkurang. Tentu sulit diserang ketika jarang muncul dan ketika muncul langsung memunculkan citra positif.

Kini, tinggal bagaimana Prabowo dan barisannya menguatkan suara yang didapatkan pada Pileg dan Pilpres 2019. Yang perlu dipahami juga bahwa berlabuhnya Prabowo ke pemerintahan membuat sebagian pendukung Prabowo balik badan. Karena mereka yang balik badan mendukung Prabowo kemungkinan adalah "pembenci" Jokowi. Mereka mendukung Prabowo bukan karena ingin mendukung Prabowo, tapi karena tak suka Jokowi.

Nah, Prabowo dan awaknya harus bisa menggaet suara para pendukung Jokowi untuk Pilpres 2024. Kesempatan mendapatkan suara pendukung Jokowi sangat mungkin karena Prabowo sudah masuk di lingkungan pemerintahan Jokowi. Terakhir yang juga perlu disiapkan Prabowo adalah terus membangun tembok pertahanan terkait serangan abadi pada dirinya. Serangan abadi terkait isu kala masih di militer aktif. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun