Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Eks Pelatih AC Milan Positif Corona dan Gejala di Italia Menurun

24 Maret 2020   04:50 Diperbarui: 24 Maret 2020   04:50 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di Kota Milan di tengah wabah corona. Foto:Sergio Pontorieri/EPA-EFE dipublikasikan kompas.com

Satu lagi praktisi sepak bola positif viris corona. Dia adalah mantan pelatih AC Milan, Fiorentina, dan Timnas Turki, Fatih Terim. Hal itu diungkapkan sendiri oleh pelatih asal Turki itu seperti diberitakan football-italia.net.

"Berdasarkan hasil tes, saya positif vorus corona. Saya berada dalam penanganan yang baik di rumah sakit, jangan khawatir. Saya juga akan segera memberikan informasi lain soal perkembangan saya," ujar lelaki yang kini sudah berusia 66 tahun tersebut.

Diketahui, Terim adalah warga Turki. Dia adalah pelatih yang pertama kali membawa Turki bisa lolos ke Piala Eropa, yakni di tahun 1996. Terim juga melatih di berbagai klub. Dia pernah melatih Fiorentina pada musim 2000-2001. Di tahun 2001, dia melatih AC Milan. Namun, di dua klub Italia itu, karier Terim tak cemerlang.

Prestasi terbaik Terim saat menjadi pelatih adalah ketika membesut Galatasaray. Dia mampu membawa Galatasaray juara Piala UEFA pada 2000. Salah satu pencapaian lain yang bagus dari Terim adalah membawa Turki lolos ke semifinal Piala Eropa 2008. Saat itu, Turki mampu menyingkirka  tim kuat seperti Republik Ceska dan Kroasia.

Mantan pemain AC Milan, Paolo Maldini yang juga terkena virus corona memberikan informasi melalui dunia maya. Dia mengaku sangat berterima kasih pada banyak orang yang mengungkapkan dukungan padanya melalui media sosial. Dia juga mengucapkan terima kasih atas kinerja dokter, perawat, tenaga medis lainnya yang bekerja sangat keras melawan corona.

Maldini sendiri mengatakan bahwa kondisinya saat ini cukup baik. Dia dan anaknya Daniel Maldini (yang juga terkena corona) akan berusaha dalam waktu sepekan terlepas dari jeratan virus corona. "Terima kasih atas kasih sayang Anda, yang benar-benar tidak pernah kurang," ucap Paolo Maldini pada masyarakat yang mendoakannya.

Sementara itu, mantan pemain AC Milan Demetrio Albertini mengatakan, saat ini Italia sedang bertarung melawan musuh yang paling besar dalam sejarah. Musuh itu adalah virus corona. "Kami butuh kerja keras terbaik dan dalam waktu dekat kami akan mengatakan bahwa kami mampu menang melawan musuh terberat," ujarnya seperti diberitakan football-italia.net.

Tren Kematian Menurun

Di sisi lain, virus corona memang masih menjalar di Italia. Namun, ada tren penurunan kematian. Pada Senin (23/3/2020) ada 601 kematian akibat corona. Namun, jumlah itu menurun dibandingkan di Minggu (22/3/2020) yang mencapai 651 meninggal karena virus corona.

"Hari ini, tren penurunan dikonfirmasi. Kita dapat mengatakan bahwa ini adalah hari positif pertama. Ini bukan saatnya untuk menyanyikan kemenangan, tetapi kita akhirnya bisa melihat cahaya di ujung terowongan," kata dewan kesejahteraan untuk Lombardy, Giulio Gallera seperti diberitakan football-italia.net.

Secara total, ada 6.077 orang Italia yang meninggal karena virus corona. Sementara, ada 7.432 orang yang sembuh. Salah satu yang sembuh adalah seseorang yang diduga sebagai pengidap corona pertama di Italia. Di sisi lain, sejak adanya kasus corona di Italia, total ada 63.927 warga yang terkena virus corona. Saat ini ada 3.204 orang terkena corona dalam perawatan intensif dan 26.522 dalam isolasi sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun