Sejak adanya pandemi virus covid-19 di Indonesia pada bulan maret tahun 2020, semua kegiatan pembelajaran harus mengalami perubahan dalam pelaksanaannya, pada masa normal sebelum pandemi covid-19 guru dan siswa melakukan proses pembelajaran secara tatap muka di sekolah, namun setelah covid-19 menghantui Indonesia proses pembelajaran terpaksa berubah menjadi pembelajaran dalam jaringan ( Daring ) yang sekarang dikenal dengan nama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Daring ini juga selaras dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan  Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease ( Covid-19 ).
Semua murid harus belajar dari rumah melalui media komunikasi seperti zoom, google classroom dan sebagainya setiap hari dan para guru membuat materi ajar dan memberikan tugas melalui media digital, hal ini menimbulkan masalah baru yakni siswa jadi merasakan bosan, jenuh,kesulitan atau bahkan kesepian karena tidak adanya interaksi atau bersosialisasi dengan orang-orang.
Untuk meningkatkan daya saing, kualitas hidup, pengembangan karakter bangsa, kompetensi abad ke-21 Kemendikbudristek, Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan kegiatan KKN Tematik yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa UPI. salah satu tema yang diangkat oleh salah satu Mahasiswi peserta KKN yaitu "Mengembangkan Literasi (Literasi Baca dan Tulis, Numerasi,Sains, Digital, Finansial, Budaya dan Kewarganegaraan) Serta Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Pusat Prestasi Nasional " dengan memilih objek pendampingan Siswa-Siswi SDN 10 Kuala Merbau.
Agar tercapainya tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan literasi siswa-siswi SDN 10 Kuala Merbau, kegiatan yang dilakukan berupa pendampingan, adapaun kegiatan yang dilakukan yaitu:
Literasi Baca dan Tulis: memeberikan buku bacaan yang di kutip dari buku pelajaran di sekolah, yang kemudian di pindahkan ke bentuk PDF atau gambar, dan kemudian di berikan ke siswa melali whatsapp untuk bahan bacaan mereka di rumah. Selain itu siswa melalui media whatsapp juga diberikan buku bacaan non pelajaran seperti buku dongeng, dan cerita rakyat.
- Literasi Numerasi: Tiap siswa-siswi diberikan materi penjumlahan, perkalian berbentuk PDF yang di buat dan di kutip dari buku pelajaran siswa di sekolah, namununtuk agar siswa mudah belajar mandiri di rumah dengan bantuan orang tua siswa maka materi di buat dengan contoh contoh di sekitar merka seperti jajanan, pepohonan dsb.
- Literasi Sains: siswa diberikan materi sains melalui whatsapp, pun sama, materi sains yang dibuat berasal dari kutipan dari buku pelajaran siswa di sekolahnya, yang kemudian agar memudahkan siswa belajar di rumah, kemudian dibuatlah contoh dari yang mereka pelajari di rumah, pada kehidupan sekitar mereka.
Tak kalah penting, peran orang tua siswa bagi pendidikan sangat sentral, oleh karenanya dilakukan pula bimbingan kepada orang tua siswa, dengan mula mula memberikan materi yang diberikan kepada siswa/ anak mereka kepada orang tua siswa yang bersangkutan, untuk kemudian setelah dibagikan, diharap jika orang tua kurang memahami materi tersebut, bisa menanyakan hal tersebut, mulai dari maksud dan bagaimana menjelaskan ke anak mereka jika kurang paham, dan juga orang tua siswa diberikan sedikit saran bagaimana mengatur waktu anak antara bermain anak dan waktu belajar anak, serta orangtua siswa pun ditanyakan terkait permasalahan yang ditemukan pada anaknya terkait pendidikan anak mereka, lalu dicarikan solusi dari permasalahan tersebut.
Sumber :
- Salmina Magda (2021), Meningkatkan Literasi Baca dan Tulis, Numerasi, dan Sains pada SDN Bintara II Bekasi. Diakses pada 29/09/2021. Diperoleh dari https://www.kompasiana.com/salminamagda/614bf9a04f2b06513e320f72/meningkatkan-literasi-baca-dan-tulis-numerasi-dan-sains-pada-sdn-bintara-ii-bekasi. SURAT EDARAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
- KEBUDAYAAN NOMOR 4 TAHUN 2020 TENTANG PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM MASA DARURAT PENYEBARAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19). Diakses pada 26/09/2021. Diperoleh dari https://covid19.hukumonline.com/wp-content/uploads/2020/04/surat_edaran_menteri_pendidikan_dan_kebudayaan_nomor_4_tahun_2020-2.pdf
- SURAT EDARAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 4 TAHUN 2020 TENTANG PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM MASA DARURAT PENYEBARAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19). Diakses pada 26/09/2021. Diperoleh dari https://covid19.hukumonline.com/wp-content/uploads/2020/04/surat_edaran_menteri_pendidikan_dan_kebudayaan_nomor_4_tahun_2020-2.pdf.
