Mohon tunggu...
Ilham Erlangga
Ilham Erlangga Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor Komunikasi angkatan 54

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jembatan Situ Gintung Terpanjang se-Asia Tenggara

16 Mei 2019   08:20 Diperbarui: 16 Mei 2019   08:44 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Situgunung - Dokpri

Jika Anda memiliki rencana pergi ke Sukabumi, Jawa Barat, terutama untuk liburan. Ada satu tempat wisata yang jangan sampai anda lewatkan. Di sana terdapat Jembatan Situgunung atau yang lebih dikenal dengan sebutan Situgunung Suspension Bridge, jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara.

Jembatan ini berlokasi di Taman Wisata Situgunung, yang terdapat dalam bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jembatan ini memiliki panjang 243 meter, tinggi 107 meter serta lebar 1,2 meter.

Jembatan ini berbahan dasar dari kayu merbau asli Pulau Papua. Jembatana Situgunung secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada 9 Maret 2019 yang dapat kita lihat melalui batu peresmiannya di dekat salah satu sisi Jembatan ini.

Jembatan Situgunung dibangun oleh PT Fontis Aqua Vivam bekerja sama dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dengan proyek dimulai pada bulan Mei 2017. Pembangunan jembatan ini selesai dalam waktu kurang dari 1 tahun. Anggaran pengeluaran untuk pembangunan jembatan ini kurang lebih 3 -- 4 Milyar.

Para pengunjung tak perlu takut, karena mereka yang ingin menyeberang jembatan dilengkapi dengan sabuk pengaman yang disediakan di gerbang masuk. Dilengkapi dengan pengait, ikat pinggang dapat dipasang ke pegangan kalau terjadi guncangan seketika.Seorang anggota staf bersiaga di area tengah untuk membantu orang-orang menyeberangi jembatan.

Usai mengunjungi jembatan gantung tidak jauh dari lokasi itu pengunjung dapat melanjutkan perjalanan ke Curug Sawer (Air Terjun Sawer), yang berjarak 1 kilometer, atau menjelajahi tanah perkemahan. Jembatan ini dibuat juga untuk sebagai jalan pintas menuju curug tersebut.

Kawasan wisata yang mempunyai pemandangan hutan rimbun dan asri ini buka setiap hari dari pukul 7:30 sampai dengan pukul 17:30. Harga tiket untuk berkunjung kesini :

Dewasa                                : Rp 50.000,00-

Anak-anak & Manula      : Rp 25.000,00-

Sistem tiket yang digunakan adalah e-tiket jadi kita harus menjaga baik-baik tiket kita agar kita dapat kembali kearah pulang melalui jembatan ini kembali, namun apabila hilang akan diberikan denda.

Penulis : Ilham Erlangga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun