Mohon tunggu...
ArraziIlham
ArraziIlham Mohon Tunggu... Administrasi - Muslim Moderat

Halo nama saya Ilham Muhammad Arrazi usia saya saat ini adalah 23 tahun. Menghabiskan hampir separuh hidup saya dengan merantau, 6 tahun di Kota Garut (Mondok dari SMP-SMA di Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah), dan 4 tahun di Kota Semarang (lulus kuliah dari Prodi Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro). Saat ini saya sedang mengerjakan project sosial berbasis hortikultura(Hidroponik) yang bernama R2R Garden. Tujuan project tersebut adalah memperbanyak urban gardening khususnya Hidroponik agar terciptanya ketahanan pangan berbasis lokal. Bagi yang tertarik silahkan berkunjung ke akun instagram @r2rgarden

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kredit Pendidikan, Solusi atau Masalah?

22 Januari 2019   14:01 Diperbarui: 22 Januari 2019   14:12 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika keadaan nya seperti itu, lantas apa alasan pak Jokowi memberikan usulan tersebut? Setidaknya ada beberapa alasan yang bisa diterima, salah satu nya untuk mendorong Gross Tertiary enrollment rate atau Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi  kita, Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi adalah indikator yang mengukur tingkat partisipasi penduduk yang berkuliah dalam kelompok umur kuliah. 

Dalam mengukur pembangunan manusia di sebuah negara, angka partisipasi kasar menjadi salah satu tolak ukur yang dapat digunakan dalam aspek pendidikan. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK PT) yang ditargetkan terealisasi pada tahun 2019 adalah sebesar 36,7% sedangkan saat ini APK PT negara kita hanya sebesar 23,30%. APK PT Indonesia juga masih berada dibawah beberapa negara tetangga, sebutlah Malaysia yang saat ini APK PT-nya berkisar di angka 40% dan Singapura di angka 78%.

 Kredit pendidikan mungkin  salah satu upaya pemerintah agar pendidikan tinggi menjadi approachable dan tidak terkesan hanya untuk kalangan ekonomi tertentu saja. Pendidikan tinggi yang terjangkau oleh semua kalangan tentu akan meningkatkan APK PT . Namun, apakah akar masalah terhadap masih rendahnya APK PT di Indonesia adalah karena terkendala dari biaya? Ini menarik juga untuk dikaji dan dibahas lebih lanjut pula oleh kita semua.

Bagaimana dengan mekanisme di Negara kita jika kebijakan kredit pendidikan ini sudah dijalankan? Setidaknya sampai saat ini yang saya ketahui ada 3 bank yang sudah meluncurkan pelayanan kredit mahasiswa, yaitu bank BNI,BRI,MANDIRI dengan masing-masing memiliki mekanisme nya sendiri seperti yang sudah saya rangkum dalam table dibawah ini.

Nama bank

Bunga

Persyaratan

Plafon pembiayaan

Jangka waktu

BTN

6.5% / thn

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun